Keluarga besar Anak Raja keturunan Raja Bantaeng “KARAENG PAWILOI” menggelar Halal Bi Halal. Sabtu, 29 April 2023 di Balla Lompoa Lantebung di Kelurahan Letta, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Andi Adrianti Latippa SH sebagai ketua panitia pelaksana Halal Bi Halal ini dalam sambutannya mengatakan bahwa konsep acara (Halal bi Halal) pertemuan keluarga besar Anak Raja keturunan Raja Bantaeng KARAENG PAWILOI ini dibuat hanya dalam waktu sekitar 1 (satu) minggu.
“Syukur alhamdulillah, acara ini dihadiri oleh semua keluarga besar anak cucu KARAENG PAWILOI yang ada di Sulsel. Terima kasih atas kehadiran ta’ semua di acara Halal Bi Halal ini,” ucap Karaeng Rita, sapaan akrab Andi Adrianti Latippa SH.
Master Ceremony Andi Tenri Sompala dalam memandu acara Halal Bi Halal ini mengucapkan shalawat dan salam, semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.
“Izinkan saya, Andi Tenri Sompala memandu acara Halal bi Halal ini hingga diakhir acara,” ungkapnya.
Acara pertama di Halal Bi Halal ini adalah lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh Ustadz Husain Ruddin S.Pdi.
Setelah acara pembacaan ayat suci ALquran dilakukan, acara selanjutnya adalah pembacaan sejarah singkat KARAENG PAWILOI dan keturunannya yang dibacakan oleh Andi Nasir Massiara Karaeng Aci’.
Sejarah Karaeng Pawiloi yang dibacakan Karaeng Aci’ ini menyebutkan bahwa Karaeng Pawiloi bin Karaeng Butung meninggal dunia pada 29 April 1958 di Bantaeng.
“Hari ini, 58 tahun yang lalu. Orang tua kita Karaeng Pawiloi berpulang ke pangkuan Illahi,” ucap Karaeng Aci’.
“Sementara Karaeng Sitti binti Guru Saeni (istri Karaeng Pawiloi bin Karaeng Butung) meninggal dunia 30 Desember 1950 di Bantaeng,” kata Karaeng Aci’.
Dijelaskan oleh Karaeng Aci’ bahwa KARAENG PAWILOI Bin KARAENG BUTUNG menjadi Karaeng Bantaeng ke-30 dan ke-33.
“Periode pertama Karaeng Pawiloi menjadi Raja Bantaeng itu pada tahun 1913-1933 dan pada periode keduanya pada tahun 1945-1950,” jelas Karaeng Aci’ saat membacakan sejaran Karaeng Pawiloi dihadapan keluarga besar yang hadir di acara Halal bi Halal ini.
Karaeng Aci’ juga menjelaskan bahwa Karaeng Pawiloi memiliki 10 orang anak yang semuanya telah meninggal dunia.
“Yang hadir di acara ini semua anak dan cucu dari anak Karaeng Pawiloi,” kata Karaeng Aci’.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ceramah hikmah Halal bi Halal yang dibawakan oleh Ustadz Andi Armayadi Algifari S.Pdi M.Pdi.
Setelah acara Halal bi Halal selesai, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama oleh seluruh keluarga besar dan beberapa tamu undangan yang hadir.
Selepas makan siang bersama, Andi Mappatoba Karaeng Ali didampingi Andi Arfandi Idris Karaeng Pandi mengucapkan terima ksih kepada semua keluarga besar anak cucu Karaeng Pawiloi yang telah hadir pada hari ini.
“Ini baru sepertiganya yang hadir. Karena baru yang dari Sulsel bagian selatan yang datang,” ungkap Karaeng Ali.
Sementara Andi Meryani Madjid Karaeng Mery menyampaikan dan mengusulkan diadakan acara pertemuan keluarga sekali dalam 2 bulan.
“Saya mewakili keluarga besar anak cucu Karaeng Pawiloi menyampaikan kepada semuanya agar diadakan pertemuan keluarga sekali dalam 2 bulan di Bantaeng,” ungkap Karaeng Mery.
Saat ditemui media ini, Andi Adrianti Latippa SH sebagai ketua panitia pelaksana Halal Bi Halal ini mengatakan dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua keluarga besar anak cucu Karaeng Pawiloi di acara Halal Bi Halal ini.