3 Pelaku Penganiayaan yang Menyebabkan Korban Tewas, Diringkus

- Redaksi

Selasa, 30 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Polsek Panakukang, bersama timsus Polda Sulsel dipimpin Ipda Artenius, berhasil meringkus tiga terduga pelaku penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia.

Ketiganya masing-masing bernama, Ilham Rauf alias Sableng (23), Alam Nuari alias Nuari (18) dan Akram Abdullah alias Akram (19).

Mereka adalah warga Aspol Tello Baru, kelurahan Panaikang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Artenius, ketiga pelaku diamankan berdasarkan laporan polisi LP/ 326 / K / VII /2019 / Restabes Mks/ Sek Pnk yang terjadi pada hari sabtu tanggal 27 juli 2019 sekitar pukul 04.30 wita.

“Setelah ditangkap dan diinterogasi, ketiga pelaku mengakui perbuatannya yang telah melakukan penganiayaan secara beramai ramai dengan cara memukul menendang dan menikam berulang ulang kali sehingga korban meninggal dunia,” ucap Artenius, Selasa pagi (30/07).

Motifnya, diduga pelaku tersinggung dan sakit hati. Dimana sebelum kejadian, antara korban dan terduga pelaku sedang minum minuman keras, namun korban menegur pelaku karena membawa senjata tajam jenis badik dan samurai, sehingga terjadi cekcok.

“Saat perkelahian terjadi, Alam Nuari tersudutkan tiba tiba Akram muncul dari belakang lalu menikam korban berulang-ulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” urai Artenius.

Setelah menganiaya korban, kata Artenius, pelaku langsung melarikan diri dengan cara berpencar menuju tiga kabupaten, Pinrang, Soppeng dan Gowa.

Saat diamankan dua diantara tiga pelaku yakni Alam Nuari dan Akram, terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas dibagian betisnya lantaran mencoba kabur meski telah diberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali namun tak diindahkan.

Saat ini ketiga pelaku telah diamankan di Mapolsek Panakukang untuk proses pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut setelah sebelumnya kedua yang dilumpuhkan mendapat perawatan di RS Bhayangkara Makassar. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa
Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang
Polisi Bidik Kasus Dugaan Korupsi APBD Sinjai
Trend Kasus Pencurian di Sinjai Meningkat
Guru SMP Asal Sulsel Tewas Ditembak di Papua, Korban Baru Selesai Prajabatan
Oknum Polisi Ditangkap Usai Keroyok Warga Hingga Babak Belur, Begini Kronologinya
Dianiaya Tetangganya Pakai Sajam, Korban Segera Dilarikan Ke RSUD Anwar Makkatutu Memakai Mobil Siaga Desa Bonto Cinde

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:17

Babinsa di Kodim 1409 Gagalkan Transaksi Narkoba, Dandim Serahkan Barang Bukti ke Polres Gowa

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Senin, 30 Desember 2024 - 19:12

Pria Diduga Alami Gangguan Mental, Nyaris Diamuk Massa di Pinrang

Senin, 30 Desember 2024 - 13:10

Polisi Bidik Kasus Dugaan Korupsi APBD Sinjai

Senin, 30 Desember 2024 - 12:02

Trend Kasus Pencurian di Sinjai Meningkat

Berita Terbaru