Parepare, Sulsel – Para peserta Pemilihan Ana’ Dara Malebbi na Kallolo Magaretta tingkat Ajatappareng Tahun 2021, melaksanakan gladi, di Hilal Point, Parepare, Jumat sore, 2 Juli 2021.
Event tahunan ini digelar oleh Pare Pos dengan peserta berjumlah 27 orang. Terdiri dari 11 peserta untuk kategori cilik usia 6-12 tahun, dan 16 peserta kategori remaja usia 13 tahun ke atas, dari wilayah Ajatappareng. Dengan menampilkan budaya yang ada di Ajatappareng.
Ketua Panitia, Andi Mulyadi mengatakan, event ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Sulawesi Selatan, khususnya Ajatappareng seperti baju bodo, jas tutup, songkok bone dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena selama ini nilai-nilai budaya itu perlahan sirna makanya, kita mencoba mengangkat kembali nilai itu melalui kegiatan ini,” ujar Andi Mulyadi.
Hasil dari pemilihan ini, kata Mulyadi, yang juga Ketua ASEMI Parepade nantinya mengikuti pemilihan di tingkat Provinsi Sulsel.
“Kita akan mencari 12 pemenang, baik dari juara 1 sampai juara kategori, dan diikutkan ke tingkat Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 10 Juli mendatang di Hotel Horizon, Makassar,” lanjut Plt Ketua PWI Parepare-Barru ini.
Dia mengungkapkan, Sabtu besok, 3 Juli 2021, Pemilihan Ana’ Dara Malebbi na Kallolo Magaretta akan dimulai, dan langsung diumumkan hasilnya.
“Hari ini baru gladinya. Besok lombanya dimulai. Sekaligus, dirangkaikan dengan pelantikan Pengurus Asosiasi Seni Mode Indonesia atau Asemi Parepare,” kata Mulyadi.
Salah satu peserta kategori cilik, Silsa Mardiah asal Kabupaten Pinrang mengatakan, minatnya dalam mengikuti pemilihan ini, karena berkaitan dengan nilai budaya.
“Makanya saya tertarik. Semoga bisa membanggakan orang tua dan juga budaya di Ajatappareng,” harap Silsa, putri pasangan dari Pasral dan Rahmawati ini.
Peserta lainnya, yang masuk kategori remaja, Mush’ad Fadel mengaku termotivasi mengukuti ajang ini, karena tertarik dengan suatu ajang yang menampilkan budaya-budaya, khususnya Sulsel.
“Saya mendapat info kegiatan dari media online, instagram, dan koran Pare Pos. Juga dari guru saya di SMK Negeri 1 Pinrang, Mister Jamaluddin,” katanya.
Sementara, guru pendamping Mister Jamaluddin (MJ) mengatakan, tujuannya mengusul perwakilan, agar peserta bisa tahu tentang budaya yang ada di Ajatappareng. Sekaligus kata MJ, nantinya bisa memperkenalkan budaya yang dimiliki di luar Sulawesi.
“Saya bangga dengan adanya event seperti ini. Terima kasih Pare Pos, juga panitia pelaksana. Saya harap semoga tiap tahun diadakan event seperti ini, agar anak zaman sekarang tahu dan mengenal budaya kita,” tandasnya. (*)
