Ketua DPRD Bantaeng Berdamai Dengan Security RSUD Anwar Makkatutu Menuai Komentar Beragam Dari Aktivis

- Redaksi

Rabu, 5 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bantaeng, Sulsel – Setelah video rekaman Ketua DPRD Bantaeng memaki dan mengumpat petugas RSUD Anwar Makkatutu viral di media sosial dan di tayangkan di beberapa stasiun televisi beberapa hari lalu, akhirnya Ketua DPRD Bantaeng 2019-2024, Hamsyah Ahmad dan Security serta Manajemen RSUD Anwar Makkatutu berdamai.

Proses perdamaian ini dilakukan DPRD Bantaeng melalui Komisi C pada saat Rapat Kerja bersama pihak dari RSUD Anwar Makkatutu pada Selasa (4 Juli 2023) sekira pukul 11:00 Wita.

Perdamaian kedua belah pihak ini menuai beragam komentar dalam percakapan di grup whatsapp Bantaeng Accarita. Rabu, 5 Juli 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Aktivis yang vokal menyuarakan kepentingan masyarakat Bantaeng, Rizal Efendi dalam grup whatsapp tersebut mengatakan : Tidak bisa jadi contoh dan Wakil Rakyat yang baik.

“Peraturan DPRD dan Peraturan (AD/ART) di Partai tidak pernah mengajarkan sikap seperti itu, dan saya anggap itu sebagai pelanggaran dan bersyarat untuk di keluarkan sebagai Anggota DPRD atau segera mengundurkan diri saja. Karena itu sudah merusak integritas DPRD dan Partai,” tulisnya di grup whatsapp Bantaeng Accarita.

Dalam sebuah pemberitaan, dikatakan oleh Ketua DPRD Bantaeng Hamsyah Ahmad bahwa dirinya khilaf.

Rizal pun menanggapi dengan mengatakan : Secara logika, dia tidak khilaf. Karena dia sadar bahwa dia adalah Ketua DPRD Bantaeng.

“Dalam video sangat jelas. Dan dia murni melanggar peraturan Rumah Sakit. Seharusnya kita harus patuhi peraturan Rumah Sakit,” kata Rizal di grup whatsapp tersebut.

“Perlu saya luruskan bahwa didalam video, tidak ada kesalahan dokter, perawat dan security. Dia menjalankan tugas sesuai ketentuan Rumah Sakit. Soal pelayanan di Rumah Sakit, tidak boleh ada yang di beda-bedakan. Mau itu Anggota DPRD dan lainnya,” sambung dia.

“Bupati saja patuh pada aturan kalau dia datang ke Rumah Sakit dan kita harus faham sampai disini,” tegas Rizal.

Aktivis brewok ini juga mengatakan : Jadi kalau ada yang berani pecat dokter, perawat dan security, itu sangat keliru.

“Harusnya kita bangga punya dokter, perawat dan security yang menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan,” kata Rizal dalam komentarnya di grup whatsapp itu.

“Seandainya Anggota DPRD benar dan patuh pada aturan, Anggota Dewan pun saya bela. Tidak ada yang saya beda-bedakan. Kalau salah tetap salah, jangan selalu membalikkan fakta,” kata Rizal.

Sedangkan Sekertaris Umum LSM LIRA Bantaeng, Nasrullah dalam grup whatsapp tersebut mengatakan : Berdamai saja. Namanya juga manusia biasa tak luput dari salah.

Membalas komentar Nasrullah, Rizal mengatakan : Tidak masalah kalau berdamai, saya juga sepakat . Tapi itu cuman menyelesaikan masalah permusuhan.

“Saya tidak fokus disitu, saya fokus pada pelanggaran Anggota DPRD yang melanggar peraturan Rumah Sakit dan merusak citra/integritas DPRD dan Partai. Semoga kita faham sampai disini,” kata Rizal.

“Perdamaian itu tidak menghilangkan pelanggaran yang sudah kita langgar. Mari kita sepakat patuhi aturan Rumah Sakit yang sudah dibuat dan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,” jelas Rizal.

Aktivis brewok ini dalam grup whatsapp tersebut juga mengatakan : Mari kita sterilkan pelanggaran yang ada di Bantaeng. Bantaeng Baik, Kita Baik.

“Stabilitas pemerintahan memang diperlukan dengan cara memberantas pelanggar dan patuh pada aturan yang sudah ditentukan. Bukan pembiaran dan mendiamkan masalah, karena itu bagian dari kejahatan,” kata Rizal.

Aktivis lainnya dalam grup whatsapp itu mengatakan sepakat dengan komentar Rizal dan memberikan emo jabat tangan.

Sementara anggota grup whatsapp Bantaeng Accarita lainnya, Fahmi juga berkomentar “Damai itu Indah”.

Dalam percakapan lain di whatsapp, Tokoh Masyarakat Bantaeng kepada media ini mengatakan : Berdasarkan kejadian yang terjadi di Rumah Sakit antara Ketua DPRD dan Security, kedepannya harus bekerja profesional sesuai S.O.P dan menerapkan S.O.P tanpa pandang bulu supaya tidak muncul lagi protes seperti ini.

“Seringkalimi orang mengamuk di Rumah Sakit, namun tidak ada yang merekam. Pernah juga teman saya mengamuk gara-gara diperlakukan diskrimantif. Pengunjung/pembesuk pasien ada yang di loloskan dan ada yang tidak. Ada yang dilarang lewat Radiologi, ada yang tidak,” kata dia.

“Kalau kejadian antara Pak Ketua DPRD Bantaeng dan Security itu, banyak yang sayangkan. Termasuk saya. Karena seharusnya pejabat publik tidak bersikap demikian,” sambungnya.

Tokoh masyarakat Bantaeng ini juga berharap harus ada perbaikan dari manajemen RSUD agar tidak terjadi kembali hal serupa di masa akan datang.

Aktivis lain yang menanggapi perdamaian antara Ketua DPRD Bantaeng dan Security saat bertemu dengan Beritasulsel.com mengatakan “Ngura kaminjo” tanpa memberikan alasan dengan bahasa tersebut.

Berita Terkait

Musrenbang Kecamatan Bissappu Tahun 2025, Wakil Bupati Bantaeng: Tidak Ada Lagi 1 atau 2, Yang Ada Bantaeng Bangkit
Pemdes Barua Bantaeng Salurkan Bansos PKH BPNT Tahap Pertama di Tahun 2025
Hari Pertama Berkantor Pasca Dilantik, Wabup Bantaeng Pimpin Coffee Morning
STQ ke-X Tingkat Kabupaten Bantaeng Telah Resmi Dibuka Wabup Bantaeng, H. Sahabuddin Beri Support dan Semangat
Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Hari Ketiga Ikuti Retreat Kepala Daerah, Uji Nurdin: Menkeu Sri Mulyani Sampaikan Materi Efisiensi Anggaran
HMI Cabang Bantaeng Gelar Konferensi Dengan Agenda Memilih Ketua Baru
Warga Kelurahan Onto Bantaeng Geger, Ada Bayi Ditemukan Dalam Kondisi Sudah Tidak Bernyawa

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 20:16

Musrenbang Kecamatan Bissappu Tahun 2025, Wakil Bupati Bantaeng: Tidak Ada Lagi 1 atau 2, Yang Ada Bantaeng Bangkit

Senin, 24 Februari 2025 - 19:53

Pemdes Barua Bantaeng Salurkan Bansos PKH BPNT Tahap Pertama di Tahun 2025

Senin, 24 Februari 2025 - 18:59

Hari Pertama Berkantor Pasca Dilantik, Wabup Bantaeng Pimpin Coffee Morning

Senin, 24 Februari 2025 - 18:40

STQ ke-X Tingkat Kabupaten Bantaeng Telah Resmi Dibuka Wabup Bantaeng, H. Sahabuddin Beri Support dan Semangat

Senin, 24 Februari 2025 - 00:56

Bimtek Peningkatan Kapasitas Pengelola Dana BOSP Dinas Pendidikan Bantaeng Tahun 2025, Kajari Satria Abdi Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Berita Terbaru