Parepare, Sulsel – Lomba perahu hias antar SKPD dan instansi di Kota Parepare kembali menyemarakkan Festival Salo Karajae tahun ini.
Festival yang diadakan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare di Kawasan Wisata Tonrangeng River Side (TRS) ini resmi dibuka Rabu malam, 31 Mei 2023. Dan akan berlangsung hingga Minggu, 4 Juni 2023, atau lima hari.
Salah satu lomba yang menarik dan kreatif di festival pesisir terbesar di Sulawesi Selatan ini adalah perahu hias.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada beberapa SKPD lingkup Pemkot Parepare yang ikut berkompetisi, dengan corak dan ciri khas masing-masing namun tetap mengedepankan nuansa kearifan lokal.
Salah satunya Bappeda Parepare, dengan perahu hiasnya yang mengusung tema Memulihkan dan Memajukan Perekonomian Daerah Melalui Event, lengkap dengan dua pengemudinya yang berpakaian tradisional Bugis Makassar. Mirip dengan busana Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin. “Sultan Hasanuddin dari Bappeda,” kata Plt Kepala Bappeda Parepare, Zulkarnaen Nasrun.
Zulkarnaen mengemukakan, bersama beberapa SKPD lainnya, Bappeda turut memeriahkan Festival Salo Karajae dengan menurunkan perahu hias bercorak kearifan lokal.
“Kami bersama SKPD lainnya turut memeriahkan festival ini, agar berlangsung sukses, dan Kota Parepare semakin menasional dalam kepariwisataan,” harap Zulkarnaen.
Festival Salo Karajae yang ke-10 tahun ini memiliki ciri khas wisata bahari, budaya, dan kearifan lokal kembali terpilih masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023, sebuah kalender event pariwisata nasional Kemenparekraf RI. (*)