Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengikuti pelaksanaan kegiatan Pawai Budaya Tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare dalam rangka turut memeriahkan HUT Kota Parepare yang ke-63 sebagai rangkaian Kegiatan Pekan Budaya Daerah dengan mengusung tema ”Lestarikan Budaya Daerah Menuju Indonesia Emas”.
Dalam sambutannya Taufan Pawe atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyambut dengan sukacita atas pelaksanaan Pawai Budaya tersebut, betapa tidak, satu lagi tugas negara dalam upaya pelestarian budaya daerah khususnya di Kota Parepare dituntaskan dengan kehadiran masyarakat Kota Parepare yang tumpah ruah dalam memeriahkan kegiatan pawai budaya tersebut.
Taufan mengatakan bahwa budaya daerah sebagai symbol kekayaan bangsa ini yang harus dijaga kelestariannya disamping aspek adat-istiadat yang lain semisal bahasa daerah, tradisi budaya, upacara adat yang beraneka ragam, rumah adatnya hingga pakaian adat yang bermacam-macam. Hal inilah, kata dia yang akan menjadi titik sejarah yang tidak boleh hilang hanya untuk terus dapat diceritakan kepada anak cucu kelak saat mereka menjadi pelanjut estafet pembangunan di masa yang akan datang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pawai seni dan budaya merupakan representasi dari kearifan budaya lokal, sehingga kita semua tahu identitas sebagai masyarakat Kota Parepare, kewajiban kita untuk melestarikan budaya ini agar tetap bertahan dan berkembang hingga generasi-generasi penerus kita selanjutnya,” ucap Taufan.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini mengungkapkan bahwa salah satu budaya daerah yang harus dijaga adalah bahasa daerah. Negara Indonesia sendiri memiliki sekitar 742 bahasa daerah, tetapi pada tahun 2020 sekitar 11 bahasa daerah di Indonesia sudah punah karena tidak ada lagi penuturnya, maka dari itu bahasa daerah sangat penting untuk dilestarikan karena merupakan bagian dari budaya Indonesia.
“Pemerintah Kota Parepare sangat mengapresiasi kegiatan ini, salah satu bukti bahwa kita juga memiliki festival budaya yang telah terdaftar dalam 100 Festival Budaya di Indonesia, yakni Festival Salo Karajae, baru-baru ini juga telah terselenggara Festival Tappadalaoki Parepare yang kesemua itu menjadi bukti hadirnya Pemerintah kota Parepare dalam Gerakan Pelestarian Budaya khususnya di Kota Parepare dan sekitarnya,” tandasnya. (*)