Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare Taufan Pawe yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Parepare Iwan Asaad menghadiri penyerahan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Kota Parepare tentang pajak daerah dan retribusi daerah Kota Parepare di Ruang Rapat Kantor DPRD Parepare. Selasa, 14/3/2023.
Hadir para asisten, staf ahli, para kepala SKPD, lurah dan camat se Kota Parepare.
Iwan Asaad saat membacakan sambutan Wali Kota Parepare Taufan Pawe mengatakan pajak daerah dan retribusi daerah merupakan sumber pendapatan bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di daerah dalam rangka pemberian pelayanan serta guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat, dan membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, mendukung perkembangan otonomi daerah, serta sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kota Parepare.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kebijakan pajak daerah dan retribusi daerah dilaksanakan berdasarkan prinsip demokrasi, pemerataan dan keadilan, peran serta masyarakat, dan akuntabilitas dengan memperhatikan potensi daerah,” ucap Iwan.
Adapun jenis pajak daerah yang diatur dalam rancangan perda tersebut, kata Iwan terdiri atas: Pajak Hotel; Pajak Restoran; Pajak Hiburan; Pajak Reklame; Pajak Penerangan Jalan; Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan; Pajak Parkir; Pajak Air Tanah; Pajak Sarang Burung Walet; Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
Iwan mengungkapkan bahwa pada rancangan Perda tersebut diatur mengenai objek pajak, subyek pajak, batasan tarif Pajak, dasar penetapan tarif pajak, dan pelaksanaan pemungutan dan pengelolaan pajak, termasuk kebijakan stimulus fiskal, dukungan kemudahan berusaha, penyesuaian tarif, dan kebijakan lainnya yang berkaitan dengan penerimaan dan pengeluaran pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Beberapa hal yang saya sampaikan tadi masih merupakan gambaran umum atas Rancangan Peraturan Daerah tentang pajak daerah dan retribusi daerah. Kemudian terkait dengan hal-hal yang bersifat teknis tentunya akan dikomunikasikan lebih lanjut,” ungkap Iwan.
“Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, karunia, dan jalan yang mudah, serta memberikan petunjuk dan perlindungan-Nya kepada kita semua, dalam upaya kita mewujudkan Kota Parepare sebagai kota industri tanpa cerobong asap, yang berwawasan hak dasar, dan pelayanan dasar, menuju kota maju, mandiri dan berkarakter,” tandasnya. (*)