Beredar kabar lewat postingan di media sosial tentang salah satu SPBU di Kabupaten Bantaeng yang diduga telah bekerjasama melakukan penyelundupan BBM jenis Solar oleh salah satu warga dengan cara mengisi sendiri puluhan jerigen miliknya tanpa di awasi oleh petugas SPBU tersebut.
Perihal ini membuat Beritasulsel.com Biro Bantaeng melakukan investigasi terkait dengan informasi di postingan itu.
Di ceritakan dalam postingan itu bahwa seseorang yang berbadan kekar menggunakan roda empat jenis Suzuki Carry sedang mengisi sendiri puluhan jerigen yang dia bawa terekam video amatir oleh warga pada Senin (7/11/2022) sekitar pukul 21:05 wita.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Minggu, 13 Nopember 2022. Saat media ini konfirmasi kepada pemilik SPBU tersebut, dia mengatakan bahwa rekaman video amatir warga terkait dengan kegiatan di SPBU miliknya yang terjadi pada malam itu memang benar.
“Dia adalah salah satu pelanggan kami dan dia tidak mengisi langsung ke jerigen miliknya. Ada petugas kami pada malam itu yang bertugas mengisi BBM ke jerigen milik pembeli”, ungkap pemilik SPBU.
“Dia itu memiliki Surat Rekomendasi dari Dinas terkait jumlah BBM yang berhak dia beli ke kami”, ungkapnya.
“Saya sebagai pemilik SPBU, tentunya tidak akan menjual BBM jenis tertentu kepada warga dalam jumlah besar jika tidak jelas peruntukannya dan warga itu tidak memiliki rekomendasi dari Dinas terkait”, kata H. Ade Sapoetra, pemilik SPBU 74.92402 kepada media ini.
Pemilik SPBU ini juga mengatakan bahwa menanggapi postingan di medsos tentang video itu telah di kroschek oleh Pertamina.
“SBM Pertamina Region 7 Sulsel melalui Rifki Azhari Yasin (Pengontrol Rayon 3 wilayah Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Selayar) ini pada Jumat, 11 Nopember 2022 kemarin sudah mengunjungi SPBU kami dan mempertanyakan soal itu”, ungkap pemilik SPBU.
“Mas Rifky, Pengontrol Rayon 3 Pertamina Sulsel saat melakukan pengambilan data dan informasi terkait dengan berita di medsos itu juga telah memeriksa dokumen invoice terkait penjualan BBM jenis tertentu di SPBU kami”, ujarnya.
“Tidak ada masalah. Karena pembeli BBM jenis tertentu ini punya rekomendasi dari Dinas terkait dan sangat jelas jumlah pembelian BBM nya”, kata Haji Ade yang mengutip kata Rifky sambil menunjukkan sebuah surat rekomendasi milik pembeli.