Jakarta – Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Taufan Pawe mengikuti Pembekalan Anti Korupsi Bagi Partai Politik bertema Politik Cerdas Berintegritas Terpadu Tahun 2022 di di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Selasa, 28 Juni 2022.
Wali Kota Parepare dua periode ini mengemukakan, kegiatan tersebut dihadiri 106 kader yang terdiri dari ketua dan perwakilan pengurus dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar seluruh Indonesia.
“Diharapkan pembekalan ini dapat membangun integritas partai politik, serta meningkatkan kesadaran berpolitik dalam penyelenggaraan Pemilu (Pemilihan Umum) yang bersih dan bebas dari korupsi,” harap Wali Kota berlatar belakang profesional hukum ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Taufan Pawe menekankan bagaimana pentingnya peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam pengawasan dan pencegahan korupsi.
Dalam kesempatan itu, Taufan Pawe menyampaikan pendapat bahwa dalam pemerintahan ada yang namanya APIP, yang memberikan pengawasan atas pentingnya pencegahan korupsi.
“Karena tidak sedikit kasus korupsi yang terjadi akibat ketidaktahuan, bukan karena adanya niat. Begitupun sebagai kader partai, jangan berhenti untuk belajar dan terus menjaga integritas kita sebagai politisi yang bekerja untuk rakyat, dan menghindari praktik korupsi apapun bentuknya,” tegas politisi Golkar ini.
Karena itu untuk menghindari korupsi, Taufan Pawe menegaskan tidak boleh proses transaksi yang tidak resmi dalam internal Golkar. Karena semua kader maupun fungsionaris Golkar memiliki hak masing-masing sebagai kader partai berlambang pohon beringin rindang itu.
“Saya selalu menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi bayar membayar yang tidak resmi, semua kader punya hak dan kewajiban yang sama. Apabila kewajiban telah dipenuhi maka silakan mengambil haknya. Kita tidak boleh menghalang-halangi hak orang lain, apalagi dengan menggunakan cara-cara tidak terhormat demi mencapai tujuan tertentu,” tandas Kepala daerah bergelar doktor ilmu hukum ini. (*)