Beritasulsel.com – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (Ketum HMI) Cabang Bulukumba, Baso Riswandi berharap Kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo, dicopot.
Pernyataan itu diunggah Baso Riswandi melalui Story Whatsapp pribadinya pada hari Minggu 12 Juni 2022.
“Copot Kapolres Bulukumba catatan buruk selama kepemimpinannya di Butta Panrita Lopi,” ujar Baso dikutip beritasulselcom, Senin 13 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Belum diketahui hal apa yang menjadi ‘catatan buruk’ AKBP Suryono Ridho Murtedjo selama memimpin Polres Bulukumba dalam catatan Ketum HMI Baso Riswandi.
Pria yang akrab disapa Baso tersebut saat dikonfirmasi belum memberi tanggapan hingga berita ini diterbitkan.
Selain Baso, di hari yang sama yakni 12 Juni 2022, salah seorang anggota HMI Cabang Bulukumba yakni Muhammad Asyhary juga mengunggah sebuah foto pada Story Whatsapp nya yang dibubuhi caption “Copot Kapolres Bulukumba”.
Namun, saat dikonfirmasi, pria yang akrab disapa Ari tersebut juga belum bisa memberikan tanggapan terkait ‘catatan buruk’ Kapolres Bulukumba yang dimaksud.
“(belum bisa diungkap_red) baru mau konsolidasi sebentar kak” ungkapnya kepada beritasulselcom sesaat lalu.
Untuk diketahui, beberapa hari terakhir, kasus yang mencuak di Bulukumba adalah oknum dosen yang diduga menganiaya dan menyekap seorang mahasiswa di dalam lemari. Kasus tersebut kini dalam penanganan penyidik Reskrim Polres Bulukumba.
Selain itu, kasus lain juga mencuak di media sosial facebook. Pengguna facebook atas nama Reno Idris menuding salah seorang oknum penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bulukumba selalu memainkan kasus dan setiap kasus yang berakhir damai, oknum penyidik yang di maksud selalu meminta uang 10-15 juta rupiah.
Selanjutnya, di Kabupaten Bulukumba juga marak tambang yang diduga ilegal yang hingga kini tetap beroperasi dan diduga tidak ada tindakan pihak kepolisian.
Padahal menurut sumber, tambang tambang ilegal yang beroperasi di Kecamatan Rilau, Ujungloe dan beberapa kecamatan lain yang ada di Bulukumba, sangat merusak alam, merusak sungai yang dampaknya kepada petani dan kepada kehidupan masyarakat banyak.
Kapolres Bulukumba AKBP Suryono Ridho Murtedjo yang dikonfirmasi via whatsapp juga belum memberi respon hingga berita ini diterbitkan.
Editor: Heri.