Dokter Ahli Sebut Pelajar di Parepare Lemah Karena Gangguan Saraf

- Redaksi

Kamis, 20 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Dokter ahli saraf RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, dr M Yusuf memastikan penyebab pelajar Muhammad Sahar (15) di Parepare, lemah bukan karena vaksin Covid-19.

“Setelah diperiksa, ada gangguan rangsangan saraf tulang punggung nomor 4 sehingga tungkai tidak maksimal bergerak,” ungkap Yusuf di RSUD Andi Makkasau, Rabu, 19 Januari 2021.

Yusuf mengemukakan, reaksi vaksin dari bagian saraf adalah bisa berupa kemungkinan timbulnya kelemahan yang progresif memberat seluruh tubuh seperti penyakit gulllain barre syndrome yang terjadi 2-3 minggu setelah suntikan vaksin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun Yusuf menekankan, gangguan saraf yang dialami Sahar bukan efek vaksinasi. “Saya kira ini bukan efek langsung dari vaksin,” tegas Yusuf.

“Riwayat vaksin bulan Desember tidak berefek ke penyakit ini anak. Kemungkinan karena ada kelemahan kedua tungkai yang standarnya itu 5 tapi sekarang ini kelemahannya (hanya) 4 yang berfungsi normal,” jelas Yusuf.

Yusuf membeberkan kemungkinan nyeri tulang nomor 4 yang dialami pasien karena terjadi penyempitan saraf. Penyempitan ini diduga Yusuf karena aktivitas olahraga bulu tangkis yang dilakukan Sahar.

“Kemungkinan nyeri tulang nomor 4 bisa diakibatkan posisi yang salah, benturan, trauma, dan olahraga yang salah,” ungkapnya.

Yusuf membeberkan efek vaksin yang sering timbul di bagian saraf biasanya kelumpuhan bersifat progresif 2-3 minggu setelah penyuntikan.

“Kelumpuhan bersifat progresif dari bawah ke atas jadi menyeluruh. Ini kelemahannya cuma tungkai bawah, tungkai atasnya bagus, normal,” paparnya.

Yusuf menambahkan, meskipun dipastikan kelumpuhannya bukan efek vaksin, dia tetap akan melakukan beberapa tindakan medis untuk menyembuhkan pasien.

“Nanti kita akan melakukan pemeriksaan foto rontgen, kalau perlu kita lakukan pemeriksaan saraf tepi. Apabila belum jelas kita lakukan MRI. Doakan semoga penyempitan tidak terlalu banyak bisa pulih dengan fisioterapi,” harap Yusuf.

Diketahui, Sahar terbaring lemah karena kakinya lemas dan sulit digerakkan. Dia merupakan pelajar SMP, warga Jalan Menara, Kelurahan Watang Soreang, Kecamatan Soreang, Parepare. Dia sempat disuntik vaksin Covid-19 tahap kedua di sekolahnya pada 21 Desember 2021.

Mendapat informasi tentang kondisi Sahar, Tim Satgas Covid-19 Parepare bergerak cepat menjemput di rumahnya, dan membawanya ke RSUD Andi Makkasau.

Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah, Kepala Dinas Kesehatan Parepare Rahmawaty Natsier dan jajaran memantau langsung langsung kondisi Sahar di rumah sakit.

Direktur RSUD Andi Makkasau dr Hj Renny Anggraeny Sari bahkan memimpin langsung jajarannya seperti Wakil Direktur Bidang Pelayanan dr Ibrahim Kasim, Wakil Direktur Bidang Administrasi dan Keuangan drg Andi Cenrara memantau intens kondisi Sahar. (*)

Berita Terkait

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati
RSUD Andi Makkasau Parepare Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Stroke

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 - 19:27

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero

Berita Terbaru