Parepare, Sulsel – Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan tengah menjalani sidang judul Disertasi. Dalam sidang yang digelar di Aula Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare, Kamis, 23 Desember 2021, Erna Rasyid Taufan mengusulkan judul terbarukan dengan mengkolaborasikan antara dakwah dan politik.
Judul yang diusulkan itu pun menuai pujian dari para penguji yang terdiri dari Prof Dr H Muhammad Siri Dangnga, Dr. St Wardah Hanafie Dar, dan Dr Abdul Halik.
Dalam sidang itu, Erna Rasyid Taufan mengusulkan judul “Dakwah Politik Kepemimpinan Nabi Nusa dalam Perspektif Pendidikan Islam”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah seorang Penguji, Dr Abdul Halik yang juga Kepala Program Studi S3 (PPs) UM Parepare mengatakan, judul tersebut fenomenal dan penuhi unsur kebaharuan.
“Sangat menarik dan dari sisi novelty atau kebaharuannya dapat memperkaya khasanah keilmuan,” ujar Halik.
Abdul Halik menguraikan, judul Disertasi yang diusulkan Istri Wali Kota Parepare itu memadikan konteks dakwah, politik, dan kepemimpinan Nabi Musa dalam perspektif Islam.
“Ini akan menjadi rujukan yang akan memperkaya khasanah keilmuah. Sesuatu yang fenomenal, langka dalam dunia akademik,” papar Halik.
Prinsip kepemimpinan Nabi Musa kata dia, sangat patut diaktualkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam kepemimpinan. “Apalagi sosok Ibu Wali sekarang merupakan pimpinan Golkar, dakwah sebagai misi, dan politik sebagai kendaraan. Sangat relevan dan kita menyambut baik usulan judul penelitian Disertasi beliau sebagai referensi terbarukan dalam dunia akademik nantinya,” lugas dia.
Pujian senada juga dikatakan Sekretaris PPs UM Parepare, Dr Nur Ida. Menurutnya, penelitian ERAT, akronim nama Ketua DPD II Golkar Parepare terpilih ini, akan menjadi produk dalam bentuk buku nantinya.
“Penelitian beliau akan menjadi produk buku karena selama ini usulan disertasi seperti ini belum ada yang angkat di kampus ini, artinya langka dan memiliki nilai kebaharuan atau novelty. Spesifik sekali dengan kehidupan sehari-hari beliau (Erna Rasyid Taufan). Judulnya femomenal, langka, dan menarik,” puji Dr Nur Ida, mengapresiasi.
Ditanya alasan memilih judul penelitian itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Erna Rasyid Taufan menjelaskan, judul tersebut berkaitan erat dengan status yang kini ia jalani.
“Saya memilih judul ini karena posisi saya di dua situasi. Dulu situasi saya di dunia dakwah kini ditambah dengan dunia politik,” ujar daia ini.
Erna Rasyid Taufan berharap, melalui penelitian yang ditargetkan rampung dalam enam bulan ini dapat menjadi rujukan bagi para politisi dalam menjalani politik yang tidak bertentangan dengan perspektif agama, khususnya Islam. (*)