Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng, Hj. Sri Dewi Yanti membuka secara resmi Sosialisasi Penanganan dan Pencegahan Stunting dan Gizi Buruk bagi kader pembangunan masyarakat, petugas gizi, kader posyandu dan kader dasawisma tahun 2021 yang dilaksanakan di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng. Rabu (01/12/21).
Sekretaris PKK Bantaeng, Ramlah dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan guna memberi pemahaman kepada Ketua PKK Desa, Kelurahan, Kader PKK, Kader Pembangunan Masyarakat, tentang stunting dan gizi buruk. “Kegiatan ini diikuti oleh peserta sebanyak 36 orang dari 3 Desa/Kelurahan yakni Kelurahan Lamalaka, Desa Baruga dan Desa Barua”, ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Bantaeng mengatakan bahwa PKK sebagai mitra terstruktur Pemkab Bantaeng punya andil dalam melakukan upaya pencegahan dan penanganan stunting bagi bayi dan balita. “Ada tiga poin yang perlu disosialisasikan yakni pola asuh, pola makan dan pola hidup sehat. Saya juga mengharapkan peran aktif dari para kader sehingga dapat mengurangi stunting pada balita”, kata Ketua TP-PKK Bantaeng.
Beliau juga mengajak seluruh peserta yang hadir untuk melakukan inovasi program untuk menyelamatkan masa depan anak-anak kita. Untuk Bantaeng ada tiga lokus stunting yang akan difokuskan sebagai upaya pencegahan stunting dan gizi buruk yaitu Kec. Bantaeng, Pa’jukukang dan Eremerasa.