Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare bergerak cepat dalam melakukan validasi data serta menyalurkan bantuan materil atas kerusakan rumah warga akibat bencana angin kencang disertai hujan deras yang terjadi pada Ahad, 17 Oktober, kemarin.
Tak cukup 24 jam, atas instruksi Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe, seluruh jajaran baik BPBD, maupun Lurah dan Camat cekatan menyisir setiap rumah warga yang terkena dampak bencana.
Taufan Pawe menegaskan, agar tidak ada satu pun warganya yang lepas dari pantauan, pendataan, dan penyaluran bantuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya minta BPBD dibantu para Lurah, Camat dan Instansi terkait untuk segera bergerak secara massif mendata warga yang terdampak bencana. Kita perlu waspada dan hati-hati jangan sampai ada warga kita yang terdampak tapi luput dari pandangan kita,” pesan Taufan Pawe.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel ini menegaskan, agar semua yang terdampak mulai dari kerusakan sekecil apapun harus dilakukan pendataan dan segera mendapat bantuan ganti rugi atas kerusakan yang dialami.
“Pokoknya semua kerusakan karena bencana di data dengan sangat baik, baik dari kerusakan kecil hingga kerusakan yang terparah. Intinya sekecil apapun jangan dilewatkan. Semua harus valid dan tepat sasaran,”tegas Wali Kota Parepare ke-17, putra daerah ini.
Ia juga meminta kepada seluruh aparat terkait untuk tetap bersiaga melihat kondisi alam yang mulai memasuki musim penghujan saat ini.
“Kami juga sudah perintahkan instansi terkait untuk tetap siaga bencana dan bergerak cepat jika terjadi bencana di tengah masyarakat. Ini kita lakukan untuk menghadapi musim penghujan dan angin kencang,” pesan Taufan Pawe.
Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare telah turun menyalurkan bantuan materil ke rumah warga yang terdampak bencana. BPBD didampingi aparat kecamatan, kelurahan, dan RT serta Ketua RW.
“Saat ini sudah ada tiga rumah yang kami validasi, lokasinya di Kelurahan Lumpue. Dan sekarang kita sementara turun menyerahkan bantuan materil. Sebagaimana instruksi Bapak Wali Kota, bantuan harus segera disalurkan, dan tidak boleh ada yang luput dari perhatian pemerintah,” beber Rusli, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Parepare. (*)