Sanggar UKM Seni Macora STIH-STIE Lamaddukelleng Isi Acara Seni-Budaya TVRI

- Redaksi

Sabtu, 19 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Macora Sekolah Tinggi Ilmu Hukum dan Ilmu Ekonomi Lamaddukelleng, akan mengisi acara seni budaya TVRI.

Pengarah acara TVRI, Ilham, mengungkapkan, program acara Seni-Budaya merupakan komitmen TVRI untuk senantiasa merawat kesenian dan kebudayaan di tanah air di tengah tergerusnya konten seni-budaya di era digitalisasi dewasa ini.

“Semua etnis dan segala seni dan kebudayaan di tanah air, itu merupakan konten menarik dengan nilai nilai keluhuran budaya yang ada di Indonesia,” ujar Ilham, kepada Beritasulsel.com, Sabtu, 19 Juni 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nantinya juga gelar dialog budaya, dalam waktu dekat program Seni Budaya ini akan diisi oleh teman-teman mahasiswa dari sanggar UKM Seni Macora STIH-STIE Lamaddukelleng.

Sementara itu, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Lamaddukelleng, Ismail Ali, SH MH, memberikan support penuh kepada sanggar UKM Seni Macora STIH-STIE  Lamaddukelleng.

“Kita hari ini bersyukur, tidak semua kampus dipilih menjadi duta seni, untuk tampil di acara seni budaya TVRI, pergunakan kesempatan ini dengan sebaik baiknya, bisa membanggakan kampus kita sekaligus mempromosikan Kabupaten Wajo yang sarat dengan nilai budaya,” ujar Ismail Ali, di sela-sela latihan tarian di Gedung Utama Lt. II Kampus Lamaddukelleng.

Senada dengan itu, Pembina Sanggar UKM Seni Macora Lamaddukelleng, Muzakkir, mengatakan, animo mahasiswa untuk melestarikan budaya lokal, khususnya di Wajo cukup antusias.

“Nantinya, kami akan mempersembahkan tontonan bernilai seni-budaya di TVRI, seperti persembahan Tari Pajaga, duet lagu Cakkodo kodo dan Ta’palla palla,” ujar Muzakkir yang ditemui di sela-sela latihan.

Mahasiswa yang akan mementaskan  Tari Pajaga, yakni Tifany, Nirma, Nurul, Fatimah dan Cillah serta dukungan instrumen gendang.

Muzakkir berharap, dukungan pelestarian seni-budaya di Kabupaten Wajo, semakin giat dilakukan. Apalagi, kaum milenial jangan sampai larut dengan konten-konten yang jauh dari akar budaya Indonesia. “Kita berkewajiban melestarikan seni budaya,” pungkas Muzakkir.(prd)

Berita Terkait

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen
Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
SMK Negeri 3 Bulukumba Sukses Adakan Job Fair, Pertemukan Para Pencari Kerja dan Pemberi Kerja
KPU Bantaeng Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Menggelar Bimtek Penggunaan Aplikasi Sirekap Mobile Pada Pemilihan Serentak 2024
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Minimalisir Pelanggaran dan Politik Uang di Pilkada, Divisi HP2H Bawaslu Bantaeng Menggelar Pelatihan Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak 2024
Widyawati, Guru SMPN 1 Parepare Lolos 30 Terbaik Sahabat Teknologi Sulsel
Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Terima Visitasi Pelaksanaan PPK Ormawa

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 14:42

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Rabu, 20 November 2024 - 18:21

SMK Negeri 3 Bulukumba Sukses Adakan Job Fair, Pertemukan Para Pencari Kerja dan Pemberi Kerja

Senin, 11 November 2024 - 17:48

KPU Bantaeng Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Menggelar Bimtek Penggunaan Aplikasi Sirekap Mobile Pada Pemilihan Serentak 2024

Jumat, 8 November 2024 - 20:24

Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru