Jakarta – Wali Kota Parepare yang juga Dewan Pengawas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) menghadiri rapat koordinasi (rakor) APEKSI dan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang digelar di Sekretariat APKASI, Jakarta Pusat, Senin, (31/6/2021).
Rakor dilakukan dengan agenda silaturahmi para pengurus APEKSI dan APKASI, curah pendapat mengenai isu strategis advokasi kebijakan tata kelola pemerintahan berdasarkan Perpres 33/2020, SIPD, OSS, penyederhanaan birokrasi daerah, dan isu sektoral, serta rencana kerja sama APEKSI-APKASI.
Dalam rakor itu, Dewan Pengawas APEKSI, Taufan Pawe yang juga Wali Kota Parepare menekankan peranan dan penguatan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dalam tata kelola pemerintahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wali Kota bergelar doktor hukum ini mengajak semua kepala daerah, baik Bupati maupun Wali Kota berkomitmen memperjuangkan eksistensi APIP.
“Dalam setiap kesempatan, saya selalu menyuarakan eksistensi APIP. Mari kita berkomitmen bersama-sama memperjuangkan MoU eksistensi APIP. Ini adalah permasalahan yang substantif yang harus fokus kita perjuangkan,” tegas Taufan Pawe.
Ketua DPD II Golkar Sulawesi Selatan ini mengungkapkan, gangguan-gangguan eksternal yang kerap menghambat percepatan birokrasi lantaran eksistensi APIP yang masih melemah.
“Jika APIP kuat, kita akan menjadi kepala daerah andal dan tidak akan terganggu dan pada akhirnya kita menjadi Wali Kota atau Bupati yang visioner,” tutup Taufan Pawe.
Komitmen menyuarakan eksistensi peran dan penguatan APIP bukan kali pertama dilakukan Taufan Pawe. Saat APEKSI audiensi bersama Pimpinan KPK, Jaksa Agung, Kapolri, dan sejumlah petinggi lainnya, Taufan Pawe yang kerap didaulat sebagai Juru Bicara ini memperjuangkan eksistensi APIP demi kepentingan kepala daerah agar dapat bekerja secara profesional, inovatif, dan visioner tanpa gangguan.
Acara itu juga dihadiri Ketua APEKSI, Bima Arya (Wali Kota Bogor) dan Ketua APKASI (Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat), Sultan Riska Tuanku Kerajaan. (*)