Beritasulsel.com – Berita Pinrang, dua orang pria meninggal dunia ditengah sawah, satu yang kritis dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Peristiwa maut itu terjadi pada hari Minggu (11/11/2018).
Peristiwa itu diduga lantaran kedua korban mempertahankan sebuah sawah yang masing – masing korban mengklaim bahwa sawah yang terletak di Kampung Ujung, Kelurahan Tiroang, Kabupaten Pinrang, adalah miliknya.
Kedua korban masing – masing bernama Nasir dan H Puang Lambulang. Nasir (50) meninggal dunia dilokasi kejadian setelah menderita luka tusuk senjata tajam jenis parang dibagian dadanya. Sementara korban H Puang Lambulang (70) meninggal dunia dengan luka menganga dibagian Kepala, Dada dan juga Punggungnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara korban yang kritis diketahui bernama H Massi yang kini dirawat dirumah sakit Pinrang. Peristiwa itu bermula pada hari Sabtu (10/11), dimana kedua belah pihak yakni Puang H Massi bersengketa dengan H Puang Lambulang lalu kedua belah pihak bertemu dilokasi.
Pertemuan tersebut berlanjut keesokan harinya yakni pada hari Minggu (11/11/18) ditengah sawah yang disengketakan, saat itu pihak H Massi berjumlah dua orang berhadapan dengan pihak H Puang Lambulang yang berjumlah tujuh orang.
Pertemuan itu diwarnai dengan adu mulut yang berlanjut saling serang menggunakan senjata tajam jenis parang, mula mula kata saksi yakni Nasrul alias Bagong (28), H. Lambulang yang tidak dapat mengontrol emosinya langsung mencabut parang dan berteriak ‘siapa siapa saja yang dipikul pulang’
Spontan ia langsung menebas Nasir menggunakan parang, Nasir sempat menangkisnya dan berbalik menyerang. Serangan balik itu membuat Lambulang terkapar tak berdaya.
Melihat H Lambulang tak lagi berkutik, rekannya langsung menyerang Nasir secara bersamaan. Meski sempat melakukan perlawanan, namun Nasir kewalahan menghadapi orang yang mengeroyoknya. Akhirnya, satu tusukan parang lolos menembus bagian dada Nasir hingga tersungkur dan tewas di TKP.
Di bagian lain, H Massi berhadapan dengan Puang Lobi. H Massi mengalami luka sabetan parang pada bagian tangan kirinya dan dilarikan ke RSU Tipe C Lasinrang.
Melihat lawannya sudah tak berkutik lagi, Puang Lobi bersama temannya yang lain langsung meninggalkan TKP menuju Kampung Ujung Tiroang.
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Suhardi yang dikonfirmasi para awak media pada Minggu (11/11) membenarkan peristiwa tersebut. “Kasusnya sementara kami tangani,” ujarnya singkat.