Pemcam Ujung Kunjungi Balita Penderita Tanpa Anus, Hingga Tawarkan Pekerjaan bagi Ayah Penderita

- Redaksi

Kamis, 20 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Kecamatan Ujung dan Kelurahan Lapadde, bersama Kepala Puskesmas Lapadde, Bhabinkamtibmas, dan beberapa petugas kesehatan dan Gizi, kembali memantau kondisi Balita tanpa anus, yang berdomisili di Jalan Jenderal Sudirman Kota Parepare.

Setiba di Rumah Evi, orang tua Balita Alif, Camat Ujung Ardiansyah, beserta rombongan langsung masuk dan melihat kondisi Alif dan memberikan makanan pokok berupa biskuit kepada Balita tersebut, Kamis (20/5/2021).

Camat Ujung Ardiansyah, saat berbincang dengan Orang Tua Alif menyampaikan, bahwa terkait kebutuhan Alif Adzan, ia meminta keluarga dapat menyampaikan langsung ke RT atau RW setempat, untuk dikoordinasikan dengan pihak kelurahan dan Petugas kesehatan Puskesmas Lapadde.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selama ini tambah Ardiansyah, kerja-kerja Kelurahan dan Puskesmas Lapadde rutin melakukan pemantauan kepada Alif Adzan sebelum dilakukan operasi.

“Tentunya ini sangat mengagetkan kami karena di pemberitaan itu, bahwa anakda Alif Adzan luput dari perhatian pemerintah. Kerja-kerja kelurahan terakhir melakukan pemantauan pada tanggal 5 desember, sebelum dilakukan operasi kedua. Dan dari pihak kesehatan melalui Puskesmas Lapadde, rutin melakukan pemantauan, baik dari petugas kesehatan PKM Lapadde maupun petugas gizi, dan terakhir petugas gizi melakukan pemantauan pada akhir maret. Inilah bentuk perhatian dan keinginan pemerintah untuk membantu anakda Adzan,”Jelas Ardiansyah didampingi Lurah Lapadde Sri Meiriany.

Terkait dengan kondisi ekonomi tambah mantan Kepala Bidang Kebersihan DLH Parepare ini, Pemerintah Kecamatan akan melakukan pencermatan dan akan melakukan musyawarah kelurahan sehingga warga tersebut dapat diusulkan ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti ke Tim Nasional Penanggulangan Kemiskinan Pemerintah Pusat.

“Untuk yang dilakukan saat ini, pemerintah dan PKM Lapadde, sesuai dengan kebutuhan pihak keluarga telah diberikan oleh pihak PKM berupa bantuan cairan infus, dan kain kapas. Dana kami harap kepada keluarga, untuk terus berkoordinasi dengan RT/RW terkait kebutuhan-kebutuhannya,” paparnya.

Tidak hanya itu, Camat Ujung juga menawarkan pekerjaan bagi Ayah Balita tersebut, untuk membantu segala kebutuhan keluarganya.

“Kami juga ada solusi untuk orang tua anakda Alif hadzan, untuk memenuhi kebutuhan ekonominya kami mencoba menawarkan pekerjaan insya allah pekerjaan ini bisa membantu segala kebutuhan keluarganya disaat Anakda Alif Hadzan harus menjalani operasi lagi,” imbuhnya.

Selain melakukan kunjungan ke rumah Warga Muh Alif Adzan Balita yang menderita penyakit lahir tanpa lubang anus, Kepala Puskesmas Lapadde juga menyerahkan alat bantuan medis ke Camat Ujung untuk diberikan kepada Balita tersebut.

Kepala Puskesmas Lapadde, Hj Nurhaida mengatakan, bahwa kunjungan tersebut, bukan yang pertama kalinya dilakukan oleh Tim Kesehatan dan Gizi, namun rutin dilakukan sejak 5 Desember lalu.

“Selama ini kami bersama bu lurah pada tanggal 5 desember dan terus memantau dengan rutin mengunjungi dan memberikan biskuit, tapi selama ini kami tidak pernah diberitahukan bahwa kami membutuhkan cairan infus dan kasa. Jadi untuk hari ini kami bantuan kita serahkan, berupa cairan Infus 20 botol, satu gulung besar kain kasa dan plester Hypafix.

Hj Nurhaida berharap kepada pihak keluarga untuk menyampaikan jika kebutuhan medis tersebut habis, maka dapat dikoordinasikan dengan Tim pemantau atau RT/RW dan juga dapat langsung ke Pustu terdekat atau ke Puskesmas Lapadde.

Sementara Evi, Ibu penderita tersebut, membenarkan, kunjungan rutin dari pihak puskesmas dan RT/RW setempat untuk mengontrol kondisi anaknya.

“Iye’, memang sebelumnya selalu datang dari kesehatan bawa biskuit karena ituji yang bisa dimakan alif,” Ucapnya dengan nada sedih.

Menurutnya, anaknya sudah menjalani operasi yang kelima kalinya, 4 kali di Parepare, dan satu kali di Makassar. Alhamdulillah sudah ada perubahan dan kami akan kembali kontrol tanggal 25 Mei di Rumah Sakit Wahidin Makassar,” tandasnya.

Diketahui, orang tua penderita juga penerima bantuan program bedah rumah dan Sertifikat Tanah Gratis. (*)

Berita Terkait

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Nilai Aplikasi AJPAR Lebih Unggul, Cendekiawan ICMI Orda Parepare Segera Download dan Lakukan Top Up

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Kamis, 21 November 2024 - 19:22

Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terbaru