BeritaSulsel.com – Bantaeng. Sosialisasi tentang nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan harus tetap dijalankan, meski kondisi saat ini masih dalam suasana pandemi wabah Covid-19.
Hal ini dilakukan oleh Legislator DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Golkar, Ir. H. M. Arfandy Idris dalam kunjungannya ke Desa Barua, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng. Minggu, 18 April 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Arfandi Idris atau yang lebih akrab disapa Karaeng Fandi ini berkunjung ke tanah kelahirannya di Bantaeng dan bertemu dengan konstituennya di Desa Barua dalam rangka sosialisasi tentang nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
“Pancasila adalah dasar negara kita. Oleh karena itu kita wajib memaknai dan mengimplementasikannya dalam bentuk sikap dan perilaku berdasarkan setiap sila yang ada dalam Pancasila tersebut,” tegas Legislator DPRD Provinsi Sulsel ini dihadapan warga di Kantor Desa Barua.
“Tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara kita, semuanya sudah ada dalam lagu Indonesia Raya. Dijelaskan dalam bentuk sebuah lagu kebangsaan, agar kita mudah mengingat dan menghafalnya,” ungkap Karaeng Fandi.
Menurut Arfandy. Bukan cuma dirinya saja, tapi semua pihak harus ikut mensosialisasikan tentang nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan itu untuk di implementasikan dalam kehidupan sehari hari agar tercipta suasana bermasyarakat yang aman dan tenteram.
Setelah melakukan sosialisasi, Ir. H. M. Arfandy Idris mengajak semua pihak, utamanya para pemimpin untuk memberikan contoh tentang nilai-nilai kebangsaan kepada masyarakat.
“Keteladanan dalam banyak hal itu harus dilakukan dan perbuatan harus mencerminkan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila,” terangnya.
“Oleh karena itu, sebelum mengajak orang lain. Penerapan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan harus memulai dari diri sendiri,” ujarnya.
Arfandy juga menyebutkan pentingnya sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut dilakukan secara berkelanjutan karena nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI terus terkikis oleh perkembangan zaman.
Oleh karena itu. Legislator DPRD Provinsi Sulsel ini, ingin mengingatkan kembali nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan kepada seluruh elemen masyarakat.
“Miris memang dengan kondisi bangsa yang masih ada generasi mudanya tidak hafal lagu Indonesia Raya dan Pancasila. Jadi harus disampaikan secara rutin kepada generasi penerus bangsa ini, sehingga bisa selalu menanamkan nilai-nilai empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-harinya,” kata Anggota DPRD Provinsi Sulsel dari daerah pemilihan (dapil 4) ini.
Arfandy juga mengharapkan peran serta orang tua agar dapat mendidik anak-anaknya dengan baik dan selalu menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
Mengingat tanpa peran serta orang tua, sangat sedikit anak-anak kita diajarkan tentang nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan ini.
“Tidak dipungkiri, terkadang orang tua juga tidak terlalu paham dengan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan itu. Makanya saya akan mensosialisasikan secara rutin agar kita semua paham dan mengerti serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
“Saya juga melihat generasi penerus saat ini yang sebagian besar hanya hafal lagu modern tapi tidak hafal dengan lagu kebangsaan. Olehnya itu saya ajak generasi penerus agar lebih mengenal lagu kebangsaan untuk di nyanyikan dan di hafal agar setiap kalimat dalam lagu itu bisa di implementasikan dalam kehidupan sehari hari,” pungkasnya. (Izz/Bs).
