Parepare, Sulsel – Nuansa berbeda terlihat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, Rabu, 17 Februari 2021. Itu karena semua staf bagian pelayanan RSUD Andi Makkasau seragam mengenakan pakaian adat tradisional Bugis.
Hari ini bertepatan dengan hari jadi ke-61 Parepare, dan RSUD Andi Makkasau memperingatinya lewat melestarikan budaya daerah.
Wakil Direktur Administrasi dan Pelayanan RSUD Andi Makkasau, drg A Cenrara Tonralipu MARS mengatakan, selain sebagai upaya dalam melestarikan budaya daerah, penggunaan pakaian adat tradisional ini juga untuk menyemarakkan hari jadi Parepare.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Staf RSUD Andi Makkasau pada hari ini menggunakan pakaian adat sebagai bentuk partisipasi dalam menyemarakkan HUT Kota Parepare, dan turut melestarikan budaya daerah,” ungkap Cenrara.
Penggunaan baju adat Jase’ Tutu’ bagi pria, lengkap dengan Songkok Recca, dan bagi perempuan mengenakan baju Bodo tidak mengurangi kelihaian staf melayani pasien dan pengunjung.
“Kita berharap penggunaan baju adat di hari ulang tahun kota memberi suasana lain dalam pelayanan terhadap pasien,” harap Cenrara.
Salah satu pengunjung, Zain Waliuddin menilai, pelayanan di RSUD Andi Makkasau sangat humanis dengan nuansa budaya mengenakan pakaian adat tradisional. “Ini patut kita syukuri dan apresiasi sebagai kecintaan dan pelestarian budaya daerah, sebagai identitas kita,” puji Zain Waliuddin. (*)