Pembatasan Operasional Usaha Tekan Laju Penyebaran Covid-19, Ini Harapan TP

- Redaksi

Selasa, 22 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus berupaya menekan laju dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Salah satunya dengan membatasi dan memperketat operasional usaha kafe, warung kopi (Warkop), dan usaha sejenis lainnya. Karena itu, dalam waktu dekat Pemkot Parepare akan merevisi pelonggaran berusaha menjadi lebih ketat dan terbatas.

Hal ini ditegaskan Wali Kota Parepare yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr HM Taufan Pawe menyikapi terus meningkatnya kasus Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Segera kita keluarkan instruksi terbaru, pembatasan operasional bagi pelaku usaha. Tadinya buka hingga pukul 23.00. Sekarang kita batasi mulai pukul 08.00 hingga pukul 21.00. Bahkan Pak Kapolres inginnya hanya sampai pukul 20.00,” ungkap Wali Kota Taufan Pawe, Senin malam, 21/12/2020.

Taufan Pawe menekankan, kebijakan terbaru ini semata untuk menekan laju dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pentingnya pembatasan ini, karena posisi Parepare yang strategis, bahkan jadi magnet kunjungan khususnya daerah-daerah tetangga.

Itu ditambah dengan terus meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjadikan Parepare saat ini berada di zona orange. Dengan rincian tiga kecamatan yakni Bacukiki, Ujung, Soreang zona orange, dan satu kecamatan yakni Bacukiki Barat zona merah.

“Bukan main-main saat ini kasus terkonfirmasi positif secara akumulatif adalah 538, dan 15 orang meninggal (data terbaru, 21 Desember 2020). Itu cukup besar untuk Parepare. Makanya dengan segala upaya yang kita lakukan untuk memotong mata rantai penyebaran Covid-19, kita berharap pada 2021 atau secepatnya Parepare kembali berada di zona kuning atau bahkan zona hijau,” harap Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum ini.

Data terbaru penanganan Covid-19 di Parepare pada Senin malam, 21 Desember 2020, terjadi penambahan tiga kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Masing-masing satu kasus di Kecamatan Bacukiki, satu kasus Bacukiki Barat, dan satu kasus Ujung. Kecuali Kecamatan Soreang tidak ada penambahan kasus. Itu menjadikan secara akumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Parepare, berjumlah 538. Dari jumlah itu, 115 di antaranya kasus aktif. Sementara pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah satu orang, warga Kecamatan Ujung. Ini menjadikan secara akumulatif 15 orang meninggal terkonfirmasi Covid-19. (*)

Berita Terkait

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus
Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng
Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng
Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Di Desa Bonto Jai Bissappu, Pj Bupati Bantaeng Didampingi Pj Ketua TP PKK Melaunching Posyandu Era Baru di Posyandu Melati
RSUD Andi Makkasau Parepare Edukasi Pencegahan dan Penanganan Penyakit Stroke

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 19:44

Ruang Inap PKM Herlang Tanpa Ventilasi dan AC Mati, Amin Lahaseng Minta Evaluasi, Begini Tanggapan Kapus

Jumat, 15 November 2024 - 15:41

Upacara HKN Ke-60 Tahun 2024 di Rujab Gubernur Sulsel, Prof Zudah Arief Berikan 4 Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng

Kamis, 14 November 2024 - 14:16

Pj Bupati Andi Abubakar Melaunching Serentak Penerapan ILP di 13 Puskesmas seKabupaten Bantaeng

Rabu, 13 November 2024 - 23:30

Pimpinan dan Staf bersama Jajaran Dinas Kesehatan Bantaeng, Mengikuti Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-60 Tahun 2024

Senin, 11 November 2024 - 19:27

Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Unhas serta RSGMP UNHAS bersama STI Sukses Selenggarakan Run for Smile Be a Hero

Berita Terbaru