Mahasiswa KKLP STIE-STIH Lamaddukelleng Buat Ranperdes

- Redaksi

Senin, 7 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wajo, Sulsel – Kuliah Kerja Lapang Plus (KKLP) STIE-STIH Lamaddukelleng membuat Rancangan Peraturan Desa (Ranperdes) Tentang Partisipasi Masyarakat Desa dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa.

Program Kerja Posko III Desa Salobulo ini, cukup menarik di tengah fenomena banyaknya potensi yang ada di desa yang belum dimaksimalkan.

Menurut Dr. Andi Bau Mallarangeng, SH, MH, potensi perekonomian di desa cukup banyak yang bisa dikembangkan, mulai dari sektor pertanian, kelautan hingga ke sektor pariwisata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Khusus untuk Desa Salobulo, telah dibuatkan Ranperdes untuk mendorong partisipasi masyarakat desa dalam meningkatkan pendapatan asli desa,” ujar Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Posko III Desa Salobulo ini.

Dalam sesi seminar akhir program, sekaligus dirangkaian dengan penarikan mahasiswa KKLP STIE-STIH Lamaddukelleng TA 2020/2021 yang dipusatkan di Kecamatan Sajoanging dan Kecamatan Penrang.

Ketua STIH Lamaddukelleng, Ismail Ali SH MH mengatakan, selama kurang lebih sebulan mahasiswa sudah menjalani kuliah kerja lapang, agenda akademik ini masih menjadi program yang relevan dengan tri dharma perguruan tinggi terkait dengan pengabdian masyarakat,” ujar Ismail Ali, di sela-sela kegiatan penarikan mahasiswa yang ber-KKLP Minggu 6 Desember 2020, di Kantor Kecamatan Sajoanging.

Sementara itu Kordes Desa Salobulo, Muh. Yusuf Mardin menyerahkan Ranperdes Tentang Partisipasi Masyarakat Desa dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa kepada Kepala Desa Salobulo, Andi Herman, SE. “Selain Ranperdes, juga telah terealisasi program pembenahan desa wisata (Teppoe, Salobulo),” ujar Muh. Yusuf Mardin.

Sementara itu Kepala Desa Salobulo, Andi Herman SE, mengatakan, desa wisata Teppoe masih perlu pembenahan. Kendati pemandangannya indah, namun masih perlu pengelolaan yang profesional, jika memungkinkan bisa dikerjasamakan dengan investor. “Teppoe merupakan lokasi yang memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai salah satu alternatif obyek wisata di Desa Salobulo,” pungkasnya. (PRD)

Berita Terkait

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen
Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya
SMK Negeri 3 Bulukumba Sukses Adakan Job Fair, Pertemukan Para Pencari Kerja dan Pemberi Kerja
KPU Bantaeng Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Menggelar Bimtek Penggunaan Aplikasi Sirekap Mobile Pada Pemilihan Serentak 2024
Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Minimalisir Pelanggaran dan Politik Uang di Pilkada, Divisi HP2H Bawaslu Bantaeng Menggelar Pelatihan Pengawasan Tahapan Pemilihan Serentak 2024
Widyawati, Guru SMPN 1 Parepare Lolos 30 Terbaik Sahabat Teknologi Sulsel
Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Terima Visitasi Pelaksanaan PPK Ormawa

Berita Terkait

Senin, 25 November 2024 - 14:42

Peringati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Bantaeng Bacakan Amanat Mendikdasmen

Senin, 25 November 2024 - 10:47

Kepala Desa di Majene Tebas Warga Hingga Tewas, Begini Kronologinya

Rabu, 20 November 2024 - 18:21

SMK Negeri 3 Bulukumba Sukses Adakan Job Fair, Pertemukan Para Pencari Kerja dan Pemberi Kerja

Senin, 11 November 2024 - 17:48

KPU Bantaeng Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Menggelar Bimtek Penggunaan Aplikasi Sirekap Mobile Pada Pemilihan Serentak 2024

Jumat, 8 November 2024 - 20:24

Pemkab Bantaeng Dukung Kegiatan ‘Hasanuddin Peduli Anak Sekolah’, Kodim 1410 Bantaeng Laksanakan Uji Coba Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru