Makassar, Sulsel – Gubernur Sulawesi Selatan bersama Forkopimda Sulsel secara resmi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung Twin Tower Provinsi Sulsel, di Kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Sabtu, 7 November 2020. Groundbreaking ini dihadiri sejumlah kepala daerah di Sulsel, termasuk Wali Kota Parepare, Taufan Pawe.
Gedung ini akan menjadi gedung terintegrasi dimana ada Kantor Gubernur Sulsel, DPRD Sulsel serta Bupati/Wali Kota se-Sulsel disertai dengan fasilitas lengkap lainnya seperti mal, hotel dan restoran.
Wali Kota Parepare, Taufan Pawe mengapresiasi hadirnya Twin Tower yang bakal menjadi icon baru di Sulsel. Menurutnya, gedung yang berlantai 36 itu sangat mengangkat nilai-nilai masyarakat Sulsel. Apalagi tidak semua daerah di Indonesia ini memiliki Twin Tower semegah Twin Tower di Sulsel.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Twin tower yang merupakan ide murni Pak Gubernur (Nurdin Abdullah) harus diartikan sebagai pusat peradaban Sulsel dari hulu ke hilir. Mulai dari proses penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri terintegrasi sampai kepada sektor jasa dan bisnis,” kata Wali Kota Parepare dua periode ini.
Ketua DPD I Golkar Sulsel ini berharap, seluruh pihak bisa memahami kehadiran Twin Tower. Twin Tower dibelahan dunia manapun, memiliki fungsi yang sangat dirasakan masyarakat. Twin tower bakal menjadi simbol masyarakat Sulsel yang metropolis yang berwawasan luas.
“Apalagi Pak Gubernur (Nurdin Abdullah) melahirkan konsep dimana kepala daerah punya ruang berinteraksi di Twin Tower. Sehingga komunikasi sangat efektif antara daerah-daerah dengan Pak Gub. Hasilnya percepatan pembangunan bisa betul betul terjadi di Sulsel,” imbuhnya. (*)