Sivitas Akademika UM Parepare Soroti Promosi Doktor Terindikasi Tak Prosedural

- Redaksi

Jumat, 23 Oktober 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr M Nashir T

Dr M Nashir T

Parepare, Sulsel – Sivitas Akademika Universitas Muhammadiyah (UM) Parepare, Dr M Nashir T menyoroti prosedur yang janggal dalam proses promosi doktor salah satu mahasiswa Program Pasca Sarjana (PPs) di UM Parepare.

Dr M Nashir T mengatakan, proses promosi doktor yang terindikasi tidak prosedural itu terungkap dari pergantian co-promotor mahasiswa bersangkutan secara sepihak atau tidak melalui prosedur resmi.

“Jadi co-promotor mahasiswa bernama HMN (inisial) yakni Pak Dr Amaluddin itu tiba-tiba saja diganti tanpa prosedur resmi seperti melalui rapat dan tanpa pemberitahuan. Pergantian Pak Dr Amaluddin ini hanya berselang dua minggu setelah pelantikan Direktur PPs yang baru,” ungkap Nashir yang juga Ketua Dewan Pendidikan Kota (DPK) Parepare, Jumat, 23 Oktober 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nashir mencurigai, pergantian co-promotor atau pendamping promotor mahasiswa ini adalah untuk memuluskan langkah menuju promosi doktor.

“Bisa jadi barter jabatan untuk mendudukkan Direktur PPs yang baru atas permintaan mahasiswa bersangkutan. Karena mahasiswa bersangkutan adalah pembesar atau penentu kebijakan di Kampus Umpar (UM Parepare),” beber Nashir.

Sebagai seorang doktor, Nashir menyayangkan, ada mahasiswa yang ingin mencapai gelar doktor namun tidak prosedural. Karena akan berdampak pada kualitas keilmuannya, dan dampak secara luas kualitas output lulusan PPs UM Parepare dipertanyakan. Mencederai perguruan tinggi sekelas UM Parepare sebagai pencetak ilmuan-ilmuan berkualitas.

“Saya saja untuk mencapai gelar doktor butuh lima tahun. Harus presentasi hingga keluar negeri seperti Thailand dan Korea Selatan. Tidak serta merta menjadi doktor. Karena kualitas keilmuan yang dipertaruhkan,” tegas mantan Dekan Fakultas Teknik UM Parepare ini.

Karena itu, menyikapi kejanggalan di lingkungan amal usaha Muhammadiyah ini, Nashir meminta agar Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah turun tangan.

“Jadi saya minta langsung PP Muhammadiyah turun tangan bentuk tim untuk memeriksa tindakan tidak prosedural ini. Ini untuk menjaga marwah nama baik organisasi Muhammadiyah,” tandas Nashir, mantan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Parepare ini.

Perkembangan lain terkait masalah ini, Dr Amaluddin selaku co-promotor yang diganti sudah melayangkan surat keberatan resmi ke Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UM Parepare. Selain itu, Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Parepare ikut turun tangan menyikapi masalah ini. (*)

Berita Terkait

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat
Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024
Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik
PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air
Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB
Irjend Mentan Amran jadi Ketua KPK
Kabar Gembira, Kini Hadir LinkAJPAR Layanan Termurah dan Terlengkap Mudahkan Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
Nilai Aplikasi AJPAR Lebih Unggul, Cendekiawan ICMI Orda Parepare Segera Download dan Lakukan Top Up

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 12:05

KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Selasa, 26 November 2024 - 05:50

Bawaslu Sulsel Gelar Sosialisasi Pelatihan Patroli Siber Pilkada 2024

Minggu, 24 November 2024 - 23:21

Dihadiri Fatmawati Rusdi, Ustaz Das’ad Latif Ajak Warga Makassar Jaga Kebersamaan di Momen Politik

Jumat, 22 November 2024 - 19:20

PAM Tirta Karajae Parepare Umumkan Wilayah Terdampak Gangguan Distribusi Air

Kamis, 21 November 2024 - 19:22

Pilkada Aman dan Damai, KPU Parepare Gelar Doa Bersama dengan FKUB

Berita Terbaru