Parepare, Sulsel – Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Kesehatan menggelar Penyuluhan Keamanan Pangan (PKP) bagi Pengusaha Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) yang berlangsung di Hotel Kenari, Kota Parepare. Selasa, 8/9/2020.
Kepala Seksi Gizi dan Kesga, Dinas Kesehatan Parepare, Kasna mengatakan maraknya kejadian yang tidak diinginkan dalam pengawasan obat dan makanan, BPOM merasa perlu adanya peningkatan peran Pemerintah Daerah untuk bersinergi dengan Unit Pelaksana Teknis BPOM di daerah.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas pangan bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup manusia”, ucap Kasna.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekretaris Daerah Kota Parepare, H. Iwan Asaad saat membuka kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut sebagai komitmen Pemerintah Kota terhadap keamanan pangan di Parepare.
“Parepare akan wujudkan keamanan pangan. Kita tidak boleh membiarkan pangan pangan yang dijual di Parepare hanya mengejar keuntungan semata tanpa memperhatikan apakah yang dijual itu aman bagi konsumen. Kalau ternyata pangan yang dijual itu berdampak negatif kepada masyarakat, maka dosa terbesar ada pada pemerintah”, ucap Iwan.
“Untuk itu, tugas Pemerintah Daerah ikut mengedukasi memberikan bimbingan kepada para pengusaha pangan yang ada di Parepare. Ini penting menyangkut hajat hidup orang banyak”, jelasnya.
Iwan lebih lanjut mengatakan bahwa ia menginginkan seluruh tim pangan yang ada di Parepare membuat pasar di Parepare menjadi kebanggaan BPOM.
“Empat pasar yang ada di Parepare, secara perlahan lahan kita jadikan pasar aman dari bahan dan pangan yang berbahaya. Suatu kebanggan jika pasar di Parepare menjadi kebanggaan BPOM”, imbuhnya. (*)