Tim Puspaga Peduli Ta Berikan Trauma Healing Bagi Korban Kebakaran

- Redaksi

Kamis, 3 September 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Setelah 3 hari menempati tenda pengungsian pasca kebakaran di pemukiman padat, Jalan Damis Kelurahan Sumpang Minangae Kota Parepare, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A)  melalui Tim Puspaga Peduli Ta bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK, dan Forum Anak Kota Parepare, melakukan trauma healing bagi korban terdampak kebakaran.

Trauma healing ini dilakukan di posko tenda pengungsian korban kebakaran, yang menghadirkan Penasehat Puspaga Peduli Ta, Konselor Psikolog, paralegal dan relawan-relawan Inspirasi Sekolah Anak Pasar (ISAP), Rabu (2/9/2020).

Ketua Tim Penggerak PKK yg juga Penasehat Puspaga Peduli Ta Hj Erna Rasyid Taufan mengatakan, trauma healing ini dilakukan sebagai dukungan psikologi awal untuk para korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebagai pembina dan penasehat Puspaga Peduli Ta, saya merasa berkewajiban untuk memberikan support bagaimana mengembalikan semangat mereka dari trauma pasca mengalami musibah kebakaran. Dan dengan kebersamaan Insya Allah kita bisa untuk mendukung mereka,” ujar Erna.

Di samping itu kata dia, selain memberikan bimbingan konselor psikolog, juga memberikan hiburan bagi anak-anak korban dengan mengajak mereka berbagai macam permainan.

“Tadi para relawan sudah memberikan beberapa permainan, dengan mengajak mereka belajar mencuci tangan, bermain puzle sambil memberikan mereka hadiah. Ini kita lakukan agar motorik anak itu bisa terlatih dan cepat melupakan trauma. Kita juga berharap ada Taman Baca Al Quran disini untuk lebih menguatkan mereka,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Plt Kepala Dinas P3A Kota Parepare Hj Rostina Rahman, Psikolog sosial atau trauma healing ini kita lakukan untuk bagaimana mengajak merek berdiskusi bersama konselor dan para legal.

“Dia melakukan diskusi antara para korban dan konselor sert paralegal pendamping, bagaiman traum mereka secara pelan-pelan bisa hilang. Dan bukan cuma sekali saja, mereka pendamping akan selalu memonitoring para korban untuk melihat kondisi psikolog mereka,” terangnya.

Pada trauma healing ini, Erna Rasyid Taufan disambut antusias oleh anak-anak dan sesekali mereka diajak untuk melantunkan Surah Al Fatihah. (*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru