Parepare, Sulsel – Penanganan Covid-19 Kota Parepare hingga 18 Agustus 2020, menyebutkan, tidak ada penambahan kasus sejak 14 Agustus 2020, masih tetap di angka 107.
Bahkan dari 107 kasus itu, 102 di antaranya sudah terkonfirmasi sembuh. Berarti tersisa 5 kasus aktif di Parepare.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Parepare, Dr Hj Halwatiah mengatakan, dalam 3 hari terakhir terhitung 16 Agustus hingga 18 Agustus 2020 terkonfirmasi 3 pasien positif yang sembuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pada 16 Agustus sudah 99 yang sembuh, kemudian 17 Agustus, 100 yang sembuh atau bertambah 1, dan pada 18 Agustus, hari ini, 102 yang sembuh atau bertambah 2 orang,” ungkap Halwatiah, Selasa, 18 Agustus 2020.
Sementara 5 kasus aktif saat ini, kata Halwatiah, tidak ada lagi yang dirawat di rumah sakit baik di RSUD Andi Makkasau maupun RS Sumantri Parepare. Termasuk tidak ada yang mengikuti wisata Covid-19 di Makassar.
Hanya 1 orang yang dirujuk ke Makassar, dan 4 orang dalam isolasi mandiri (Isman). Dan tidak ada warga Parepare yang meninggal dunia karena Covid-19.
Halwatiah juga mengemukakan, saat ini angka Reproduksi Efektif (Rt) Parepare tetap stabil terkendali di bawah 1. Mulai 12 Agustus 2020, Rt menunjukkan 0,71, lalu pada 13 Agustus 2020 0,64, 14 Agustus 2020 0,76, 15 Agustus 2020 0,77, 16 Agustus 2020 0,84, 17 Agustus 2020 0,77, dan 18 Agustus 2020 0,67.
“Tapi meski angka Rt di bawah 1, protokol kesehatan tetap wajib ditegakkan. Paling mudah minimal selalu menggunakan masker saat keluar rumah, dan biasakan selalu cuci tangan saat berada di luar rumah serta jaga jarak. Jika kurang sehat sebaiknya isolasi mandiri di rumah,” ingat Halwatiah yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare.
Hal sama diingatkan Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe. Meski kasus Covid-19 terbilang melandai, namun Taufan Pawe mengingatkan jangan mengabaikan protokol kesehatan.
“Harus diingat, pandemi belum berakhir. Kita masih harus menegakkan protokol kesehatan dalam tatanan kebiasaan baru. Pakai masker kalau keluar rumah dan selalu bersihkan tangan,” pesan Taufan.
Termasuk sekolah di masa pandemi, Taufan menekankan, Pemkot Parepare sangat berhati-hati dalam mengeluarkan kebijakan. Menunggu kebijakan resmi dari Kemendikbud dan Pemprov Sulsel. (*)