Sekretaris Golkar Pinrang dan Jeneponto Bantah Bertanda Tangan Dukung Supriansa

- Redaksi

Senin, 27 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Dua Sekretaris DPD II Partai Golkar yakni Pinrang dan Jeneponto membantah sudah bertanda tangan untuk mendukung salah satu calon di Musda X DPD I Golkar Sulsel.

Padahal Ketua Golkar Pinrang, M Darwis Bastama dan Ketua Golkar Jeneponto, M Iksan Iskandar sudah terang-terangan mendukung Supriansa di Musda Golkar Sulsel.

Sekretaris Golkar Pinrang Syamsuri yang dihubungi Minggu, 26 Juli 2020, tegas mengaku tidak pernah bertanda tangan dalam surat dukungan kepada Supriansa. Karena itu, jika ada surat dukungan dari Golkar Pinrang, dia menduga bisa saja tanda tangannya dipalsukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dukungan kan harus dirapatkan dulu di DPD II sebelum menentukan siapa figur yang didorong. Intinya kalau ada tanda tangan saya dalam surat dukungan Golkar Pinrang itu sama sekali tidak benar,” tegas Syamsuri.

Hal sama dikemukakan Sekretaris Golkar Jeneponto, Suharto. Dia mengaku tidak pernah bertanda tangan untuk surat dukungan ke Supriansa.

Syamsuri maupun Suharto meminta kepada panitia pengarah (SC) Musda Golkar Sulsel betul-betul memverifikasi secara ketat keabsahan surat dukungan khususnya dari Pinrang dan Jeneponto.

Berdasarkan Juklak-02 /DPP/GOLKAR /II/ tentang Musyawarah Daerah bahwa surat dukungan bakal calon dianggap sah apabila, menggunakan kop surat resmi pemegang hak suara, wajib ditandatangani oleh pimpinan (Ketua dan Sekretaris) dan dibubuhi cap stempel basah.

Selain itu, surat dukungan dari pemegang hak suara, hanya dapat mencantumkan dan mendukung 1 (satu) nama bakal calon ketua/ ketua formatur DPD I Partai Golkar Sulsel.

Apabila pemegang hak suara mencantumkan lebih dari 1 (satu) nama bakal calon dalam satu surat dukungan maka surat dukungan dinyatakan tidak sah.

Tak hanya itu, apabila pemegang hak suara mengeluarkan lebih dari 1 (satu) surat dukungan dengan nama bakal calon yang berbeda, maka akan dilakukan verifikasi keabsahan surat dukungan tersebut oleh panitia pengarah Musda. (RIS/BSS)

Berita Terkait

Bersama Ketua KPU dan Forkopimda Bantaeng, Pj Bupati Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024
Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU
Puluhan Kader Demokrat Ramai-ramai Mundur, Beda Pilihan di Pilkada Sinjai?
KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi
Andalan Hati Hadiri Doa Bersama Bawaslu Sulsel, Tunjukkan Komitmen Pilkada Damai
Bantuan Tiba di NTT, Warga Flores Timur: Terima Kasih Andalan Sulsel Peduli
Lapangan Hitam Jadi Lautan Manusia di Kampanye Akbar Paslon Pilkada Bantaeng 2024, IA-KAN
Dulu Dekat Danny Pomanto, Maqbul Halim Kini Tegas Dukung Andalan Hati

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 13:34

Bersama Ketua KPU dan Forkopimda Bantaeng, Pj Bupati Lepas Distribusi Logistik Pilkada Serentak 2024

Selasa, 26 November 2024 - 09:45

Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU

Senin, 25 November 2024 - 18:36

Puluhan Kader Demokrat Ramai-ramai Mundur, Beda Pilihan di Pilkada Sinjai?

Senin, 25 November 2024 - 18:36

KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi

Senin, 25 November 2024 - 15:03

Andalan Hati Hadiri Doa Bersama Bawaslu Sulsel, Tunjukkan Komitmen Pilkada Damai

Berita Terbaru