Beritasulsel.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru tergolong paling aktif di Sulsel dalam mengkampanyekan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di semua kelurahan/desa.
Terbukti, pasca-mensosialisasikan pentingnya stop BABS, Pemkab Barru di bawah kepemimpinan Suardi Saleh, kini mulai melakukan deklarasi dan penyerahan sertifikat Open Defecation Free (ODF) di beberapa kelurahan/desa.
Untuk Kamis (25/06/2020) hari ini, Bupati Barru Suardi Saleh dan Ketua TP PKK Barru, Hasnah Syam menyerahkan sertifikat ODF di Kelurahan Tanete dan Desa Pao-pao secara terpisah. Warga di kelurahan ini dinilai sudah tak membuang air besar sembarangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati Barru Suardi Saleh menuturkan, apa yang ditunjukkan pemerintah dan masyarakat di Kelurahan Tanete, patut diapresiasi. Sebab dengan kesadaran dan kerjasama yang ditunjukkan, sehingga kelurahan/desa ini dinyatakan Open Defecation Free (ODF) atau bebas dari perilaku BABS.
“Semoga apa yang dicapai dan ditunjukkan selama ini dapat dipertahankan. Dan tentu ini bisa menjadi contoh bagi kelurahan/desa lainnya, terutama di Kecamatan Tanete Rilau,” kata Suardi Saleh di deklarasi dan penyerahan sertifikat.
Suardi Saleh menambahkan, pola hidup sehat harus menjadi identitas pemerintah dan warga. Olehnya itu, deklarasi seperti ini harus juga dilakukan kelurahan/desa lainnya. Pasalnya, salah satu indikator dalam perilaku hidup sehat, yakni tidak buang air besar sembarangan.
Sebelumnya, Suardi Saleh dan Hasnah Syam yang dikenal sangat serius dengan program ini, juga menghadiri deklarasi ODF di beberapa tempat. Sehari sebelumnya di Desa Garessi. Sedangkan desa/kelurahan lain akan digilir sesuai hasil penilaian.
Sesuai data, sudah ada 17 desa/kelurahan yang dinyatakan ODF. Hanya saja deklarasinya sempat tertunda karena berada dalam pandemi Covid-19. Masing-masing, Garessi, Tanete, Paopao, Lipukasi, Lasitae, Lampoko, Balusu, Ajakkang, Siddo, Bojo,Nepo, dan desa/kelurahan se Tanete Riaja.
Berdasarkan pantauan di setiap kantor desa/kelurahan yang didatangi Suardi Saleh, eks kepala Bappeda Pinrang ini, tak lupa menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas capaian bebas dari perilaku BABS.
Sementara itu, Camat Tanete Rilau Akmaluddin, mengaku sangat bersyukur atas apa yang ditunjukkan sejumlah kelurahan/desa. Capaian ini tak lepas dari kerjasama semua komponen.
“Ini kerjasama dari semua komponen pemerintah dan masyarakat yang telah bahu membahu mensosialisasikan agar tak membuang air besar sembarang tempat,” pungkasnya. (Rill)