Beritasulsel.com – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa bagi warga yang terdampak covid-19 semakin semrawut. Kadang yang sangat layak harus gigit jari menyaksikan yang tidak layak tapi menerima.
Seperti yang terjadi di Desa Bijawang, Kecamatan Ujung Loe, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), warga di desa tersebut bernama Saparuddin warga Dusun Tokombeng, Desa Bijawang menyebut bahwa penyaluran BLT didesanya sepertinya tidak tepat sasaran.
“BLT Dana Desa disini pak (di Desa Bijawang) sepertinya tidak tepat sasaran karna ada beberapa warga kurang mampu tapi tidak mendapat tapi ada beberapa warga justru suami istri mendapat bantuan, istrinya dapat PKH sedangkan suaminya dapat BLT Dana Desa,” ucap Saparuddin kepada beritasulsel.com, Rabu (27/05/2020).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Contohnya, Saeruddin dapat BLT sedangkan istrinya bernama Suhaena juga dapat BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). Ada juga warga atas nama Tuba dapat BLT sedangkan istrinya bernama Sua dapat juga PKH. Ini yang saya maksud tidak sesuai pak masa yang sudah dapat, dapat lagi,” keluh Saparuddin.
Saeruddin yang ditemui dikediamannya membenarkan hal itu. “Iya pak saya dapat BLT istriku juga dapat BPNT. Saya kan diberikan jadi yah saya terima saja,” ucap Saeruddin yang ditemui dihari yang sama.
Kepala Desa Bijawang, Elli Syahruni yang dikonfirmasi melalui telpon genggamnya tidak menampik hal itu, tapi kata dia, dia hanya manusia biasa. “Iya benar itu, tapi saya ini manusia biasa toh, dan kita akan ganti itu. Kita akan rapatkan ini sebentar dengan semua perangkat desa, penerimaan selanjutnya kita akan ganti itu kita akan masukkan nama yang layak,” ucapnya diujung telpon. Kamis (28/05/2020).
Reporter: Parwansyah
Editor: Heri Siswanto