195 Formasi CPNS Untuk Pemprov Sulsel 2019, 118 Tenaga Teknis 77 Kesehatan

- Redaksi

Rabu, 30 Oktober 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto/Ilustrasi

Foto/Ilustrasi

Beritasulsel.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menetapkan alokasi formasi CPNS lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Jumlah lowongan yang diberikan sebanyak 195 formasi.

Hal ini berdasarkan Keputusan Kemenpan RB Nomor 315 tahun 2019 tentang rincian penetapan kebutuhan PNS di lingkup Pemprov Sulsel. Dari data yang ada, 195 formasi itu diketahui 77 di antaranya merupakan tenaga kesehatan. Selanjutnya, 118 formasi untuk tenaga teknis.

“Untuk tahun 2019 ini, Pemprov Sulsel membuka lowongan CPNS sebanyak 195 formasi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Asri Sahrun Said, Selasa, 30 Oktober 2019.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya Pemprov Sulsel telah mengirimkan usulan kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) dengan total 543 formasi dengan rincian formasi umum 241 formasi, terdiri dari tenaga fungsional 150 formasi, tenaga teknis 91 formasi. Sedangkan untuk formasi PPPK dengan sebanyak 302 orang untuk tenaga fungsional dengan rincian 156 orang khusus tenaga pendidik eks tenaga honorer K2. Selebihnya penyuluh pertanian 62 orang, dan tenaga honorer lainnya yakni untuk tenaga kesehatan sebanyak 84 orang.

Asri Sahrun Said mengakui bahwa walaupun Pemprov telah mengusulkan jumlah formasi yang dibutuhkan, namun jumlah yang disetujui Kemenpan RB belum memenuhi kebutuhan pegawai yang ada.

“Jumlah ini belum memenuhi kebutuhan pegawai yang ada. Khusus formasi penerimaan PPPK, juga belum ditetapkan Kemenpan RB,” sebut Asri.

Untuk petunjuk lebih lanjut dari Kemenpan-RB terkait jadwal, mekanisme, pengumuman, seleksi penerimaan dan SKB masih menunggu Permenpan tentang Juknis Penerimaan CPNS.

“Terkait SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) menunggu Permenpan terkait Juknis Penerimaan CPNS,” jelasnya.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang ada dan menunggu pengumuman resmi atau laman website resmi pemerintah.

“Hati-hati dengan informasi palsu ataupun hoaks,” tegasnya.(*)

Berita Terkait

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak
AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru
Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo
KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun
Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara
Bersama 2 Anaknya, Fatmawati Gunakan Hak Pilih di TPS 007 Faisal Makassar
Anggota Komisi 3 DPR RI Andi Amar Ajak Mahasiswa untuk Amalkan Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan
KPU Kota Parepare Gandeng Dua Lembaga Survey untuk Hasil Hitung Cepat

Berita Terkait

Jumat, 29 November 2024 - 16:26

Taruna Ikrar Saksikan BPOM Pecahkan Rekor MURI Ikrar Pengendalian Resistensi Antimikroba Serentak dan Terbanyak

Jumat, 29 November 2024 - 02:08

AJPAR Gelar Simulasi Pemesanan Makanan, Tingkatkan Kualitas Layanan dan Rekrut Driver Baru

Kamis, 28 November 2024 - 16:51

Andi Sudirman Sampaikan Duka Cita Meninggalnya Raja Gowa ke-38 Andi Kumala Idjo

Kamis, 28 November 2024 - 14:52

KPPN Parepare Menilik Dana Desa di Akhir Tahun

Rabu, 27 November 2024 - 14:04

Tak Ingin Jumawa, Fatma Minta Pendukung Tetap Kawal Perhitungan Suara

Berita Terbaru