Beritasulsel.com – Keluhan masyarakat atas rusaknya jembatan ruas Biji Nangka-Barambang mendapat perhatian serius dari Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa.
Bahkan Bupati Sinjai telah menginstruksikan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan penanganan terhadap jembatan tersebut. Kamis (17/09).
Bupati Sinjai, Andi Seto Gadhista Asapa menyampaikan bahwa jembatan tersebut akan di tindak lanjuti dan akan di kerja tahun depan, karena merupakan akses vital bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Sekretaris Dinas PUPR, Nasaruddin menyampaikan bahwa Tim dari Dinas PUPR telah melakukan pemantauan jembatan ruas Biji Nangka-Barambang yang terletak di Kecamatan Sinjai Borong.
“Jembatan tersebut memiliki panjang 5 M, lebar 3,5 M, Tinggi 3 M, kondisi Abutment tergerus dan satu turun, plat patah tidak bisa dilewati mobil”, tutur Nasaruddin.
Lebih lanjut Nasar menyampaikan bahwa jembatan tersebut merupakan jembatan lama yang diperkirakan pembuatannya pada tahun 70-80an.
Penanganan sementara yang bisa dilakukan Bagian Kedaruratan adalah dengan membuat balok dari batang kelapa, atau kayu di atas plat yang ada agar kendaraan bisa melintas, karena pengerjaan jembatan harus dilakukan pembongkaran secara keseluruhan dan dibutuhkan desain yang baru mengingat usia jembatan sudah puluhan tahun dan estimasi biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 300-400 Juta. (Sambar)