Beritasulsel.com – Mengawali Operasi Sikat Lipu 2019, tim tindak Ops Sikat Polres Tator berhasil ‘Sikat’ 2 DPO kasus Curanmor, Kamis (03/10/2019) sekitar pukul 22.30 wita.
Penangkapan itu dipimpin langsung oleh Kanit Resmob Ipda Iskandar A, dimana salah satu dari 2 tersangka yang diamankan adalah target operasi Sikat Lipu 2019 berinisial TP.
“Kedua tersangka ini berinisial TP dan RO, keduanya merupakan DPO kasus curanmor dengan TKP yang berbeda,” ucap Iskandar A, Jumat (4/10).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“TP dinyatakan DPO setelah menggasak sepeda motor di Maruang Lembang Salu Allo, Kecamatan Sanggala Utara, Kamis 7 Februari 2019. Sedangkan RO curanmor di Kamali Samping terminal Makale Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja 29 April 2019” urai Iskandar.
Penangkapan kedua tersangka dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Tator, AKP Jon Paerunan, ia mengatakan bahwa keduanya diamankan di Limbu Kelurahan Sarira, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja.
“Kedua tersangka diamankan bersama barang bukti 1 sepeda motor merek Yamaha Jupiter MX 135 cc warna hijau gelap dan 1 sepeda motor merek Yamaha Vi-xion 150 cc warna putih merah,” kata Jon Paerunan.

Lebih lanjut Jon mengatakan, bahwa modus pelaku dalam menjalankan aksinya adalah mengintai para pengguna yang lalai saat memarkir kendaraannya. Rata rata yang disikat oleh pelaku adalah motor yang terparkir tanpa terkunci leher.
“Belajar dari kedua kasus tersebut diatas, faktor lalai menjadi penyebab penting terjadinya curanmor, bukan hanya para pelaku yang terus mengintai namun sikap abai dan lalai dari pemilik kendaraan sendiri menjadi faktor pembuka peluang dan kesempatan kepada para pencuri untuk beraksi. Untuk itu selalulah waspada dan teliti saat memarkir kendaraan” Tutupnya. (hms/bss)