Satlantas Polres Tana Toraja Masuk Ke Sekolah, Ini Tujuannya

- Redaksi

Selasa, 23 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com, Toraja – Panit I Unit Lantas Polsek Rantepao Polres Tana Toraja Ipda Lawaru melaksanakan sosialisasi Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Selasa, 24/07/2019 Siang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di SMK Neg.1 Rantepao Toraja Utara dengan jumlah peserta MPLS pelajar putra putri sebanyak 90 orang, yang dilaksanakan di Aula SMK Neg.1 Rantepao.

Giat tersebut kerja sama Dinas Sosial Toraja Utara dan SMK Negeri 1 Rantepao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pembawa materi menghimbau kepada pelajar agar mematuhi dan mentaati rembu rambu lalu lintas sehingga dalam berkendara selamat sampai tujuan.

IPDA Lawaru juga menyampaikan bahwa bagi pengendara roda dua maupun Roda empat agar memperhatikan pelanggaran bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

 

“Pengendara dibawah umur, Tidak mengenakan Helm, Melawan arus, Menggunakan Hp saat berkendaraan, Berkendaraan dalam kondisi mabuk, Tidak menggunakan safety belt, serta Melebihi batas kecepatan, Itu perlu dihindari karena bisa menyebabkan kecelakaan.” Ungkap Ipda Lawaru.

“agar sampai di tempat tujuan, sebelum berangkat tentu berdoa kepada Tuhan sesuai agama dan menyakinkan kita masing- masing. karena kecelakaan terjadi diawali dengan adanya pelanggaran. ” Tambahnya

Dalam kesempatan tersebut, pelajar diberi kesempatan bertanya tentang tata tertib berlalu lintas. Dalam sesi ini ada tiga pertanyaan  dari pelajar mengenai tugas polisi lalu lintas di lapangan dan solusi pengendara di usia dini.

Terpisah, Kepala sekolah SMK Neg.1 Rantepao, Drs. Amin Fathoni, S.Pd, M.Pd, mengapresiasi pihak kepolisian dalam hal ini polres toraja atas kegiatan tersebut.

“saya atas nama peribadi bersama seluruh jajaran dan  pihak SMK Negeri 1 Rantepao mengapresiasi pihak kepolisian dan berterima kasih serta meminta agar sosialisasi ini berjalan terus.” ungkap Drs. Amin Fathoni, S.Pd, M.Pd

Berita Terkait

Oknum ASN di Tana Toraja Ditangkap Usai Cabuli Dua Orang Anak Usia 5 dan 8 Tahun
Jasad Ariel Akhirnya Ditemukan Setelah 3 Hari Tenggelam di Sungai Sa’dang Toraja
Pencarian Korban Longsor di Tator Dihentikan Semua Korban Telah Ditemukan, ini Totalnya
Longsor di Tator, 15 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, 2 Masih Dalam Pencarian
Lansia di Torut Ditandu Sejauh 8 Km Selama 2 Jam Menuju Rumah Sakit Gegara Jalanan Rusak
Bayi Diseret dan Dimakan Anjing Gemparkan Warga Tana Toraja
Cabuli Anaknya Selama 2 Tahun, Pria di Tator Terancam 15 Tahun Penjara
Pencuri Sparepart Kendaraan di Objek Wisata Pango Pango Tator Diringkus

Berita Terkait

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:34

Oknum ASN di Tana Toraja Ditangkap Usai Cabuli Dua Orang Anak Usia 5 dan 8 Tahun

Senin, 1 Juli 2024 - 10:30

Jasad Ariel Akhirnya Ditemukan Setelah 3 Hari Tenggelam di Sungai Sa’dang Toraja

Senin, 15 April 2024 - 22:55

Pencarian Korban Longsor di Tator Dihentikan Semua Korban Telah Ditemukan, ini Totalnya

Minggu, 14 April 2024 - 15:26

Longsor di Tator, 15 Orang Ditemukan Meninggal Dunia, 2 Masih Dalam Pencarian

Selasa, 15 Agustus 2023 - 16:19

Lansia di Torut Ditandu Sejauh 8 Km Selama 2 Jam Menuju Rumah Sakit Gegara Jalanan Rusak

Berita Terbaru