Beritasulsel.com – Wakil Bupati Sinjai menghadiri sekaligus membuka acara Pelatihan Penguatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Kecamatan Program Pamsimas III tahun anggaran 2019 Kabupaten Sinjai yang berlangsung di wisma Sanjaya. Senin (24/06/19).
Ketua panitia Islamiah, ST selaku koordinator Kabupaten Program Pamsimas III Kabupaten Sinjai menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut di lakukan yaitu melakukan advokasi kepada pemerintah kecamatan dan pemerintah desa agar memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pelaksanaan program pamsimas, meningkatkan kemampuan peserta tentang program pamsimas, peran Camat dan Kepala Desa dalam program pamsimas, kewenangan desa, tatacara kerjasama desa, kader AMPL, KKM, dan KPSPAMS, dan integrasi PJM proAksi dan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dalam dokumen perencanaan dan penganggaran desa, serta meningkatkan keterampilan peserta untuk mengintegrasikan PJM proAksi dalam RPJM desa dan mengintegrasikan RKM ke dalam RKP desa.
Wabup dalam sambutannya menyampaikan bahwa sesuai dengan amanat RPJPN 2005-2025 dan RPJM 2015-2019, pemerintah melalui program pembangunan nasional akses air minum dan sanitasi tahun 2019 menetapkan bahwa pada tahun 2019, Indonesia dapat menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang layak bagi 100% rakyat Indonesia. Untuk kebutuhan air minum, secara nasional sampai dengan tahun 2015 Indonesia baru mampu menyediakan akses yang layak bagi 68% dari total penduduk Indonesia, sedangkan untuk kebutuhan sanitasi dasar, Indonesia baru mampu menyediakan akses sanitasi layak bagi 60% dari total penduduk Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program Pamsimas adalah salah satu program andalan pemerintah dalam penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat pedesaan melalui pendekatan berbasis masyarakat. Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah warga kurang terlayani termasuk masyarakat berpenghasilan rendah di wilayah perdesaan yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi, meningkatkan penerapan nilai dan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka pencapaian target akses air minum dan sanitasi pada tahun 2019 di sektor air minum dan sanitasi, melalui pengarusutamaan dan perluasan pendekatan pembangunan berbasis masyarakat”, urai Wabup.
Program pamsimas 2016-2019 rencananya dilaksanakan untuk menunjang pengembangan permukiman yang berkelanjutan di 15.000 desa serta mengelola keberlanjutan pelayanan air minum dan sanitasi di hampir 27.000 desa peserta pamsimas.
Dalam implementasi program pamsimas III, Ditjen Bina Pemerintah Desa, Kementrian Dalam Negeri diantaranya mengendalikan upaya pencapaian target komponen 1- Pemerintah Desa dan membina aparatur Pemerintah Desa dan unsur Kecamatan dalam proses penyusunan RPJMDesa/RKPDesa dalam rangka pencapaian universal access 2019.
Diakhir sambutan ia sangat berharap kepada seluruh peserta agar mengikuti dengan baik dan seksama pelatihan tersebut.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten II, Hj.bNikmat B. Situru, Ketua District Project Management Unit (DPMU) Kabupaten Sinjai, Kepala Satker PIP Kabupaten Sinjai, PPK program pamsimas III Kabupaten Sinjai, para Kepala Desa, para Camat, serta seluruh peserta. (Sambar/BSS)