Beritasulsel.com – Salah satu hal besar yang menjadi ancaman negara ialah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ancaman itu akan menjadi nyata apabila mengganggu kedaulatan negara. Narkoba dikatakan sebagai ancaman negara, karena memiliki dampak yang panjang dan massif.
Badan Narkotika Nasional (BNN) mengantongi angka prevalensi penyalahgunaan narkoba tahun 2017 mencapai 1,77 % atau sekitar 3,3 juta orang, 24% diantaranya merupakan pelajar dan mahasiswa. Persentase angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dapat terus meningkat jika tidak ditangani secara maksimal. Dampak terbesar yang dapat terjadi adalah hancurnya masa depan generasi muda Indonesia.
Hal ini senada dengan yang disampaikan Kepala BNNP Maluku, Aris Purnomo, saat hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba di Aula Kantor Walikota Ambon, Selasa kemarin (21/05). Dalam paparannya, Aris Purnomo menegaskan bahwa anak-anak sebagai penerus bangsa tidak boleh menyentuh narkoba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jika permasalahan penyalahgunaan narkoba terus dibiarkan maka nantinya akan menyebabkan hancurnya masa depan bangsa atau loss generation. Oleh karena itu, adik-adik sekalian sebagai penerus bangsa jangan sekali-sekali mencoba yang namanya narkoba.” Tegasnya.
Dihadapan 110 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) se-Kota Ambon, secara lugas, Aris Purnomo menjelaskan pengertian narkoba dan dampak buruk terhadap tubuh apa bila disalahgunakan. Menurutnya, penyalahgunaan narkoba adalah masalah perilaku sosial. Dibutuhkan edukasi sejak dini kepada anak-anak agar dapat merubah prilaku dan pola pikit untuk imun terhadap penyalahgunaan narkoba. Hal ini yang mendorong Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku untuk terus aktif mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, akademisi Universitas Pattimura, Theopany P. Th. Rampisela. Perempuan yang akrab disapa Ibu Kaka tersebut memberikan informasi mengenai cara menjaga kesehatan fisik dan psikis agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
“Adik-adik, kita harus mengingat 5-2-1-0. Apa itu? 5 jenis sayur dan buah yang harus dikonsumsi tiap hari. 2 jam menonton TV/bermain hp setiap hari. 1 jam aktivitas fisik, misalnya berlari, bermain atau bermain. Serta 0 minuman soda atau mengandung gula berlebih.” Terang Ibu Kaka.
Dengan adanya kegiatan ini, BNNP Maluku berharap, generasi muda di Maluku semakin berprestasi dan terbebas dari penyalahgunaan narkoba. (HS/BSS)