2 Jam Berjalan Kaki Menyusuri Sungai dan Hutan, Petugas TPS Boja Sinjai Digaji 550 Ribu

- Redaksi

Jumat, 19 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com — Menempuh jarak berkilo kilo meter dengan berjalan kaki, petugas TPS (Tempat Pemungutan Suara) 11 di Kampung Boja, Kabupaten Sinjai, digaji 500 hingga 550 ribu rupiah.

Meski begitu, para petugas TPS di daerah yang sangat terpencil di Kabupaten Sinjai itu, tetap semangat menjalankan tugasnya.

Untuk sampai ke daerah itu, para petugas harus menempuh jarak berkilo kilo meter selama dua jam dengan berjalan kaki melewati pematang sawah, sungai dan hutan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Para petugas tiba di Kampung Boja sehari sebelum pencoblosan Pileg dan Pilpres 2019. Mereka tidur selama 2 malam bersama kotak kotak suara di SDN 45 Jarak Jauh Lempangan Boja yang beralas tanah.

Saat perhitungan suara yang berlangsung hingga malam hari, lokasi Kampung Boja yang sangat terpencil listrik PLN belum mampu menjangkau lokasi itu sehingga proses perhitungan suara menggunakan lampu dari genset.

Penuh perjuangan, tapi inilah tugas negara dan amanah rakyat Boja ada pada kotak suara itu.

“Kami harus berjuang penuh untuk sampai dan menyukseskan Pemilu di kampung ini dan alhamdulillah sukses meski kami harus kedinginan dan badan terasa remuk karena memikul kotak suara pergi dan kembali,” kata Andi Muallim petugas TPS di Kampung Boja, Jumat (19/4/2019).

Petugas Panitia Pemungutan Suara, Syurtinawar, mengungkapkan bahwa para petugas KPPS di kampung Boja memiliki semangat luar biasa.

Mereka hanya digaji Rp 550 ribu untuk ketua KPPS dan Rp 500 ribu untuk anggota.

“Gaji mereka terlalu sedikit dibanding tugasnya dan perjuangan mereka ke Boja tidak mudah karena harus miliki kemampuan fisik,” katanya.

Syurtinawar mengaku pernah bermohon ke PPK di Kecamatan Sinjai Selatan tetapi tetap saja sama dengan gaji petugas yang ada di kota. Dia berharap kedepan jika ada pemilihan harus ditingkatkan nominal jasa petugas di kampung Boja. (Sambar/BSS)

Berita Terkait

Andi Amar Apresiasi Program 130 Hari Kerja Presiden Prabowo
Ziarah Kubur, Tradisi Warga Buntulamba Setiap Tahun
Wali Kota Parepare Hadiri Buka Puasa Bersama di Lagota Cafe & Resto
Mengatasi Stigma HIV/AIDS Melalui Pemberitaan yang Bertanggung Jawab
Andi Amar Dorong Pengusaha Muda HIPMI Sulsel Dukung dan Majukan Ekonomi Daerah
HIPMI Sulsel Gelar RBPL, Andi Amar Ma’ruf: Ini Langkah Awal Tentukan Program Terbaik untuk Kemajuan HIPMI
Komandan Lanud Hasanuddin Kunjungi Aset TNI AU di Pinrang, Bagikan Sembako kepada Warga
Polsek KPN Parepare Lakukan Pemeriksaan Bawaan Penumpang Kapal

Berita Terkait

Selasa, 1 April 2025 - 15:04

Andi Amar Apresiasi Program 130 Hari Kerja Presiden Prabowo

Selasa, 1 April 2025 - 13:12

Ziarah Kubur, Tradisi Warga Buntulamba Setiap Tahun

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:46

Wali Kota Parepare Hadiri Buka Puasa Bersama di Lagota Cafe & Resto

Sabtu, 29 Maret 2025 - 08:59

Mengatasi Stigma HIV/AIDS Melalui Pemberitaan yang Bertanggung Jawab

Rabu, 26 Maret 2025 - 20:45

Andi Amar Dorong Pengusaha Muda HIPMI Sulsel Dukung dan Majukan Ekonomi Daerah

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Wali Kota Tasming Hamid Melayat ke Rumah Warga di Lapadde

Selasa, 1 Apr 2025 - 15:40