Bantaeng – Pengawal pasangan calon (Paslon) Bupati Bantaeng, Subhan (63), yang juga merupakan pensiunan TNI, tewas ditikam di Kampung Beloparang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan.
Insiden tersebut terjadi pada Rabu dini hari (2/10/2024) sekitar pukul 02.20 WITA.
Setelah ditikam, Subhan sempat berusaha menyelamatkan diri dengan mengendarai sepeda motor ke kantor Polsek Bisappu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, setibanya di sana, ia pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, nyawanya tak tertolong dan Subhan dinyatakan meninggal dunia setelah beberapa hari mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bantaeng.
Satreskrim Polres Bantaeng dan Resmob Polda Sulsel langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap dua terduga pelaku.
Keduanya berinisial TW alias T, warga Kampung Pammelangan, Desa Bonto Rannu, Kecamatan Uluere, Bantaeng dan AN alias A, warga Kampung Parang Labbu, Desa Bonto Langkasa, Kecamatan Bissappu, Bantaeng.
Adapun motif pelaku menikam korban adalah karena pelaku ditegur oleh korban serta korban menampar pelaku.
“Motifnya itu tadi karena pelaku ditempeleng. Jadi tidak ada unsur politik di balik kejadian ini,” ucap Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Marzuki dihubungi Rabu (6/10/2024).
TW ditangkap di jalan poros Bantimurung Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, sedangkan AN ditangkap di Kampung Parang Labbua, Desa Bonto Langkasa, Kecamatan Bissappu.
“Saat ini kami masih melakukan pengembangan lebih lanjut. Barang bukti, termasuk sepeda motor dan alat penusuk yang digunakan pelaku, sedang kami kumpulkan,” pungkas Marzuki. (***)