Relawan Andalan Hati Laporkan Dugaan Pelanggaran Danny Pomanto di Bawaslu Sulsel

- Redaksi

Senin, 14 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Salah seorang Relawan Andalan- Hati, Firman melaporkan calon Gubernur Sulsel nomor urut 01, Mohammad Ramdhan Pomanto dugaan pelanggaran ujaran kebencian.

Laporan itu telah disampaikan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulsel, Senin 14 Oktober 2024.

Firman mengaku, bahwa laporan tersebut atas dugaan ujaran kebencian yang diutarakan calon Gubernur Danny Pomanto. Ia dinilai menghasut saat kunjungannya di Pantai Labombo, Kota Palopo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam video yang beredar, Danny Pomanto diduga mengajak masyarakat untuk tidak memilih pasangan calon nomor urut 02, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

“Kita mendapat rekaman video yang beredar di grup-grup whatsapp, jika Cagub nomor 01 mengucapkan dan mengajak masyarakat untuk tidak memilih pasangan calon nomor urut 02 dengan alasan menyelamatkan Sulsel, dari segi moral, kemampuan dan intoleran,” katanya.

Dengan dugaan ujaran kebencian tersebut, tentunya dapat membuat gaduh dalam tahapan Pilkada serentak ini. Perbuatan Danny Pomanto diduga melanggar ketentuan UU pemilihan pasal 187 ayat (2) Jo Pasal 69 huruf b dan c tentang larangan kampanye.

“Harusnya dalam tahapan Pilkada ini, para calon itu harus memberi pelajaran politik yang cerdas ke masyarakat. Bukan membuat gaduh apalagi menghasut ujaran kebencian dengan rivalnya,” pungkasnya.

Salah Satu Tim Hukum Andalan-Hati, Mustandar menekankan bahwa, dalam momentum tahapan kampanye kali ini, seharusnya paslon mengajarkan masyarakat terkait politik yang mencerdaskan masyarakat. Sekaligus ajang mensosialisasikan visi dan misi.

“Seharusnya paslon menyampaikan gagasan dan visi misi, bukan menjelek jelekkan paslon lain. kami juga sangat keberatan dengan fitnah kepada calon 02. Semua yang diutarakan bentuk kampanye hitam dan tidak benar,” jelasnya. (*)

Berita Terkait

Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU
Puluhan Kader Demokrat Ramai-ramai Mundur, Beda Pilihan di Pilkada Sinjai?
KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi
Andalan Hati Hadiri Doa Bersama Bawaslu Sulsel, Tunjukkan Komitmen Pilkada Damai
Bantuan Tiba di NTT, Warga Flores Timur: Terima Kasih Andalan Sulsel Peduli
Lapangan Hitam Jadi Lautan Manusia di Kampanye Akbar Paslon Pilkada Bantaeng 2024, IA-KAN
Dulu Dekat Danny Pomanto, Maqbul Halim Kini Tegas Dukung Andalan Hati
Andalan Hati Tunjukkan Kekuatan di GOR Sudiang, Dukungan Menggema di Sulsel

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 09:45

Jelang Hari H Pilkada 2024, Kejaksaan Negeri Bantaeng Koordinasi dengan KPU

Senin, 25 November 2024 - 18:36

Puluhan Kader Demokrat Ramai-ramai Mundur, Beda Pilihan di Pilkada Sinjai?

Senin, 25 November 2024 - 18:36

KPU Bantaeng Serukan Netralitas ASN di Pemilihan Serentak 2024, Awas! Ada Sanksi

Senin, 25 November 2024 - 15:03

Andalan Hati Hadiri Doa Bersama Bawaslu Sulsel, Tunjukkan Komitmen Pilkada Damai

Minggu, 24 November 2024 - 17:10

Bantuan Tiba di NTT, Warga Flores Timur: Terima Kasih Andalan Sulsel Peduli

Berita Terbaru

Bantaeng

Pesan Untuk Pemilih di Pilkada Bantaeng 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 07:26