Beritasulsel.com — Pelabuhan Nusantara Parepare menjadi salah satu pintu masuk barang haram narkoba di Sulawesi Selatan.
Puluhan kilo gram barang haram sabu telah berhasil diamankan dari pelabuhan tersebut. Untuk tahun 2019 saja, menurut informasi dari pihak kepolisian Parepare. Sudah lebih dari 2 Kilo gram sabu yang telah diamankan dari pelabuhan itu.
Untuk lebih memperketat pengawasan masuknya barang haram dipelabuhan itu, pemerintah melalui Direktorat Narkoba Polda Sulawesi Selatan, kini memasang alat pendeteksi berupa mobil yang dilengkapi dengan Vicle Inspection System (VIS) atau yang disebut juga ‘Mobil X-ray.’
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mobil tersebut di tempatkan di pelabuhan dan berfungsi mendeteksi setiap barang penumpang apabila dimasukkan ke dalam mobil tersebut.
Meski demikian, kata Kapolres Parepare AKBP Pria Budi, cara lama yakni pemeriksaan secara manual juga tetap dilakukan mengingat tidak semua barang yang turun dari kapal bisa dimasukkan ke dalam mobil pendeteksi itu.
“Termasuk barang-barang yang tidak bisa dimuat di X-Ray, seperti drum dan lain-lainnya, anggota di lapangan tetap melakukan pemeriksaan secara manual,” jelasnya, Jumat (1/3/2019).
Senada dengan Kapolres, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) AKP Saharuddin juga mengatakan hal itu bahwa pemeriksaan manual juga tetap dilakukan guna memastikan tidak ada barang haram yang lolos
“Setiap Ada kapal yang masuk kendaraan ini (Mobil X-Ray) akan diturunkan di Pelabuhan Nusantara, namun kita tetap melakukan pemeriksaan secara manual juga terhadap penumpang yang tiba di pelabuhan,” ujarnya. (RIS/BSS)
