Pemulangan Jenazah Anak di Puskesmas Cempae Sudah Aman, Ini Penjelasan Kapus

- Redaksi

Selasa, 24 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Pemulangan jenazah anak di Cempae Kelurahan Watang Soreang menjadi perbincangan publik. Keluarga mengambil paksa jenazah anak itu saat ambulans dalam perjalanan.

Kepala Puskesmas Cempae Muhammad Jufri menjelaskan jika pasien anak itu dinyatakan meninggal dunia setelah ditindak di UGD. Petugas puskesmas, kata dia, langsung menghubungi call center 112 untuk membantu prosesi pemulangan jenazah.

“Tadi kejadian anak meninggal itu kurang lebih jam setengah empat, setelah asar dibawa ke UGD puskesmas. Teman-teman sudah menindaki. Akhirnya dokternya memastikan sudah meninggal. Makanya teman-teman menghubungi call center,” jelas Jufri, Senin 23 September 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut Jufri menjelaskan keluarga mengangkat mengambil paksa jenazah keluar karena tidak sabar menunggu ambulans. Dia juga mengungkapkan keluarga mengangkat jenazah keluar karena mendengar sirine iring-iringan lewat.

“Karena terlanjur diangkat, seperti itu dibawa-lah. Mereka membawa sendiri. Tidak lama kemudian mobil jenazah call center datang,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Call Center 112 Jumardin memastikan petugas ambulans bergerak cepat. Dia menyebut layanan mobil jenazah call center sudah dekat dari puskesmas. Namun terhalang karena warga menumpuk depan puskesmas.

“Petugas call center itu tidak terlambat ke sana. Dia sudah tiba di lokasi, jenazah masih ada di dalam. Cuma persoalannya, orang mengamuk di dalam. Jadi dia menunggu sampai kondisi aman. Ternyata jenazah pasien sudah dibopong keluar,” ujar dia.

Lurah Watang Soreang Hikmayani Sulaeman memastikan kondisi sudah aman. Dia dan Kepala Puskesmas Cempae sudah berkunjung ke rumah keluarga jenazah memberi penjelasan dan permohonan maaf.

“Sudah aman ya. Tadi cuma salah paham. Saya dan pak Kapus sudah datang beri penjelasan dan minta maaf. Alhamdulillah keluarga sudah terima,” pungkas dia. (*)

Berita Terkait

Dukung Kelancaran Pilkada, PAM Tirta Karajae Parepare Tutup Layanan pada Hari Pencoblosan
Berjuang dengan Keterbatasan, Persipare U-15 Harus Tersingkir di Perempat Final Soeratin Cup
Jajaran RSUD Andi Makkasau Parepare Ikuti Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60
Penjelasan Kadis Kominfo Parepare Adanya Sorotan DPR Penggunaan Anggaran Media
DPR Sorot Kominfo Parepare, Anggaran Hingga September namun Media Hanya Dibayar Hingga Juni 2024
Komitmen PAM Tirta Karajae Parepare Jaga Netralitas Pilkada 2024
Mahasiswa Desak Transparansi Utang Pemkot Parepare
DPRD Parepare Soroti Jabatan Dewas PDAM Tirta Karajae, Bakal Gelar RDP

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 07:04

Dukung Kelancaran Pilkada, PAM Tirta Karajae Parepare Tutup Layanan pada Hari Pencoblosan

Jumat, 15 November 2024 - 05:00

Berjuang dengan Keterbatasan, Persipare U-15 Harus Tersingkir di Perempat Final Soeratin Cup

Rabu, 13 November 2024 - 07:21

Jajaran RSUD Andi Makkasau Parepare Ikuti Upacara Hari Kesehatan Nasional ke-60

Selasa, 12 November 2024 - 02:14

Penjelasan Kadis Kominfo Parepare Adanya Sorotan DPR Penggunaan Anggaran Media

Senin, 11 November 2024 - 17:58

DPR Sorot Kominfo Parepare, Anggaran Hingga September namun Media Hanya Dibayar Hingga Juni 2024

Berita Terbaru