Beritasulsel.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng menggelar ‘Sosialisasi Penyusunan Visi Misi dan Program Calon Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bantaeng 2024’.
Sosialisasi yang digelar di Aula Husni Kamil Manik Kantor KPU Bantaeng pada Rabu, (31/07/2024), di ikuti sejumlah peserta yang di undang oleh KPU Bantaeng, diantaranya:
– Bawaslu Bantaeng.
– Perwakilan dari Partai Politik.
– Perwakilan dari OKP.
– Insan Pers.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai memberikan materi dalam Sosialisasi, Kepala Bappeda Bantaeng Asruddin, S.Ip., M.Si saat ditemui media ini mengatakan berharap forum sosialisasi ini menjadi ajang untuk bahan kepada bakal calon dalam bentuk programnya yang sesuai dengan isu-isu strategis dan permasalahan di Kabupaten Bantaeng yang telah dirancang dalam rancangan teknokratik RPJMD.
“Saya kira ini akan menjadi pondasi untuk menyusun program kerja 5 tahun kedepan dan kami berharap ini menjadi acuan bagi partai politik dan juga bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung,” kata Kepala Bappeda Bantaeng.
“Saya berharap agar bakal calon bupati dan wakil bupati membuat visi misi sesuai dengan kondisi Kabupaten Bantaeng sekarang,” pesan Kepala Bappeda Bantaeng, Asruddin.
Ditempat yang sama, Komisioner KPU Bantaeng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Aspar Ramli mengatakan: “Kita berharap di kegiatan sosialisasi hari ini menjadi momentum yang bisa kita manfaatkan kepada seluruh stakeholder yang terundang hari ini, terkhusus teman-teman partai politik yang tentunya akan mengusung bakal calon bupati kedepan, itu bisa memahami tentang RPJPD kita atau RPJMD kita yang akan menjadi rujukan pada pembuatan RPJPD dan RPJMD atau mengusung visi misi calon yang akan mereka usung”.
“Tentu dengan kehadiran kita semua para stakeholder baik di lingkup partai ataupun teman-teman OKP, teman-teman media, teman-teman mahasiswa, ini perlu pengawalan sama-sama. Sehingga calon bupati kita nanti kedepan ini, tidak asal membuat visi misi. Tapi memang selaras dengan apa yang menjadi rencana pembangunan jangka panjang daerah. Jadi itu menjadi rujukannya dalam pembuatan visi misi,” ujar Komisioner KPU Bantaeng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat.
“Sehingga itu bisa kita evaluasi pada setiap tahapan, mungkin setahun ini loh yang tercapai, 2 tahun atau 3 tahun sampai pada periode akhir itu bisa kita evaluasi dari keberhasilan calon bupati yang terpilih,” jelas Aspar Ramli.
Saat ditanyakan apakah Visi Misi ini menjadi syarat yang akan dibawa bakal calon pada saat pendaftaran?, Komisioner KPU Bantaeng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat menjawab: “Itu akan menjadi syarat, tapi itu tidak masuk menjadi prasyarat utama pada saat pendaftaran, jadi menyusul itu”.
“Terkait dengan pertanyaan tadi, nanti akan dijelaskan kembali oleh teman-teman dari Divisi Teknis. Tapi yang pasti, ini menjadi harapan besar kita bahwa visi misi ini harus dikawal oleh semua stakeholder, seluruh lapisan masyarakat agar kita bisa evaluasi tahap ke tahap,” kata Komisioner KPU Bantaeng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat.
