Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar

- Redaksi

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Gambar oleh Daniel Kirsch dari Pixabay)

Ilustrasi (Gambar oleh Daniel Kirsch dari Pixabay)

Selayar – Kapal KM Banawa Nusantara 09 tenggelam di perairan antara Bukit Nane, Pulau Polassi, Kecamatan Bontosikuyu dan Pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Senin, 29 Juli 2024, sekitar pukul 08.00 WITA.

KM Banawa Nusantara 09 mengangkut sekitar enam belas ribu batu bata untuk proyek rehabilitasi Puskesmas Pasitallu di Pulau Kayuadi.

Kapl tersebu berangkat dari Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Bonehalang pada Ahad pagi, 28 Juli 2024, pukul 09.00 WITA, dalam kondisi cuaca yang teduh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah enam jam perjalanan kapal mengalami kerusakan mesin (trouble engine) kemudian terombang-ambing dan akhirnya tenggelam ke dasar laut.

Selain batu bata, muatan kapal termasuk sepeda listrik, dua drum solar, dokumen kapal, dan sejumlah paket kiriman milik masyarakat Pulau Kayuadi juga ikut tenggelam.

Kapal plat merah tersebut tenggelam di kedalaman sekitar lima belas meter. Sebelum tenggelam, mesin alkon kapal mengalami kekeringan dan kehabisan bahan bakar bensin.

Kepala Pos SAR Selayar, Andi Raswan, mengonfirmasi kejadian ini.

“Laporan kejadian diterima sekitar pukul 10.00 WITA dan langsung ditindaklanjuti dengan operasi SAR pencarian dan pertolongan dengan mengerahkan lima personil SAR dan TNI-AL,” ujarnya.

Operasi SAR menggunakan armada rigid inflatable boat 01 Selayar, menempuh perjalanan laut sejauh beberapa mil ke arah selatan dari ibukota Benteng.

Nahkoda kapal, Daeng Palara (45), warga Lingkungan Matalalang, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu, dan Multazar (21), warga Dusun Bonto Buki, Desa Buki Timur, Kecamatan Buki, berhasil diselamatkan.

Daeng Palara ditemukan terombang-ambing di atas gabus, sementara Multazar menumpangi sekoci berbentuk kapsul.

Menurut Daeng Palara, ini adalah kali kedua mereka mengangkut batu bata merah ke Kayuadi untuk pembangunan rehabilitasi Puskesmas.

“Kami diminta pengurus proyek mengangkut batu bata merah ke Kayuadi dan ini adalah pelayaran kedua kami,” akunya. (***)

Penulis : Fadly Syarif

Editor : Redaksi

Berita Terkait

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak
Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar
Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara
Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur
Mayat Bayi Ditemukan di Tanete Selayar Diduga Dibuang Orang Tuanya, Polisi Buru Pelaku
Akhir Pekan, Patmor Gabungan Polres Selayar Uber Knalpot Racing
Taman Pelangi Selayar Dirazia Satpol PP
Wabup Kepulauan Selayar Terima 4 Nakes Program “Nusantara Sehat”

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 01:18

IRT di Selayar Tewas Ditebas Pakai Kampak

Senin, 29 Juli 2024 - 23:03

Kapal KM Banawa Nusantara 09 Tenggelam di Perairan Selayar

Senin, 8 Juli 2024 - 02:34

Ular Piton Raksasa Berukuran 7 Meter Takluk di Tangan Satpol PP Damkar Kepulauan Selayar

Rabu, 3 Juli 2024 - 21:32

Tinggi Ombak Capai 2 hingga 4 Meter, Pelayaran Bira-Pamatata Dihentikan Sementara

Jumat, 3 Mei 2024 - 05:05

Nelayan di Selayar Tewas Mengenaskan Terkena Bom Ikan, Kepala dan Tangan Hancur

Berita Terbaru