Waspadai Kelangkaan Pupuk Subsidi, Pemkab Bantaeng Siapkan 4 Formulasi Penelitian

- Redaksi

Kamis, 14 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritasulsel.com – Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin melakukan penanaman perdana Kaji Terap Penggunaan Pupuk Pada Tanaman Padi, di Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng. Kegiatan ini adalah rangkaian dari Sekolah Lapangan Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT), yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bantaeng, Kamis, 14 Januari 2021.

Kepala Bidang Pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bantaeng, Ummu Kalsum mengatakan, di kawasan SLPTT ini, ada sebanyak 22,6 hektare lahan persawahan yang dikelola. Dari jumlah itu, ada satu demplot lahan yang disiapkan untuk memperkenalkan teknologi.

Saat ini, Dinas Pertanian dan Peternakan mempersiapkan empat formulasi pupuk untuk mengantisipasi sulitnya pupuk bersubsidi. Formulasi-formulasi ini dibuat sedemikian rupa untuk mengurangi biaya yang besar oleh petani saat pemupukan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita merancang empat formulasi tebaran pupuk yang telah kita teliti. Formulasi ini menggunakan pupuk yang lebih murah dan ramah lingkungan,” jelas dia.

Waspadai Kelangkaan Pupuk Subsidi, Pemkab Bantaeng Siapkan 4 Formulasi Penelitian

Dia menambahkan, perlakuan-perlakuan pupuk ini akan diteliti setiap harianya oleh petugas pertanian. Dia mengaku, dari perlakuan-perlakuan ini, maka petugas Dinas Pertanian dan Peternakan bisa menerapkan sebuah perlakuan tebaran pupuk yang baik untuk petani.

“Setelah kita dapat formulasi yang bagus, maka kita dapat melakukan sosialisasi kepada petani kita agar petani kita bisa lepas dari ketergantungan pupuk subsidi,” jelas dia.

Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, alternatif pupuk ini bisa menjadi salah satu inovasi di Dinas Pertanian untuk membuat keberadaan pertanian Bantaeng lebih baik lagi. Dia mengaku, merubah pola pikir dan ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi adalah hal yang cukup sulit.

“Ini bukanlah sebuah hal yang mudah. Merubah pola pikir dan ketergantungan dengan pupuk subsidi itu adalah yang sulit. Butuh proses,” jelas dia.

Dia menambahkan, soal pupuk subsidi ini, pemerintah pusat secara nasional memberikan sinyal untuk melakukan evaluasi. Oleh karena itu, alternatif pupuk yang disiapkan oleh Dinas Pertanian dan Peternakan ini dapat menjadi solusi untuk petani.

Ilham Azikin juga menekankan pesan presiden RI terkait dengan distribusi pupuk ini. Dia meminta kepada semua pihak untuk melakukan pengawasan atas distribusi itu. Rencananya, proses distribusi akan melibatkan Babinsa, Binmas dan pemerintah desa.

“Jangan ada yang coba-coba lagi bermain dengan distribusi pupuk ini. Kami di sini, sudah membahas bersama Forkopimda terkait berbagai upaya untuk menjaga distribusi pupuk ini,” jelas dia.

Ilham Azikin juga memberikan apresiasi kepada petani, penyuluh dan petugas di Dinas Pertanian dan Peternakan Bantaeng terkait dengan peningkatan produksi pertanian di masa pandemi Covid-19 ini. Dia mengatakan, Pemprov Sulsel telah memberikan penghargaan kepada Bantaeng karena sukses mempertahankan produksi pertanian itu.

“Ini bukan sekadar kerja-kerja Bupati. Penghargaan itu, berasal dari petani, penyuluh dan sebagainya,” jelas dia.(IL)

 

 

 

Berita Terkait

Inspektorat Daerah Bantaeng Gelar Briefing dan Coffe Morning, Sekertaris Itda: Agenda Rutin Membahas Kinerja dan Evaluasi
Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025
Bersama Jajaran di Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajari Satria Abdi SH MH Mengikuti Rakernas Kejaksaan Agung RI Secara Virtual
Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar Mengikuti Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah di Inspektorat Jenderal Kemendagri RI
Capaian Kinerja Kejaksaan Negeri Bantaeng Sepanjang Tahun 2024, Kajari Satria Abdi: Terbaik Pertama Penanganan Perkara Bidang Tindak Pidana Khusus
Pelaku Pengrusakan dan Pembakaran Motor Dihadiahi Timah Panas, Kasat Reskrim Polres Bantaeng: “Pelaku Berusaha Kabur”
Tim Buser Satreskrim Polres Bantaeng Berhasil Mengungkap dan Menangkap 3 Terduga Pelaku Pembusuran Serta Pengrusakan dan Pembakaran Motor
Inspektorat Daerah Bantaeng Koordinasi Bersama OPD, Membahas Penyelesaian Temuan dan Menindaklanjuti Rekomendasi

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:49

Inspektorat Daerah Bantaeng Gelar Briefing dan Coffe Morning, Sekertaris Itda: Agenda Rutin Membahas Kinerja dan Evaluasi

Rabu, 15 Januari 2025 - 22:44

Kejaksaan Negeri Bantaeng Tuntaskan 10 Perkara Pidsus dan Selamatkan Kerugian Keuangan Negara Miliaran Rupiah Sepanjang 2024, Satria Abdi SH MH: Ada Agenda dan Target di 2025

Rabu, 15 Januari 2025 - 14:36

Bersama Jajaran di Kejaksaan Negeri Bantaeng, Kajari Satria Abdi SH MH Mengikuti Rakernas Kejaksaan Agung RI Secara Virtual

Selasa, 14 Januari 2025 - 23:41

Pj Bupati Bantaeng, Andi Abubakar Mengikuti Evaluasi Kinerja Penjabat Kepala Daerah di Inspektorat Jenderal Kemendagri RI

Selasa, 14 Januari 2025 - 21:57

Capaian Kinerja Kejaksaan Negeri Bantaeng Sepanjang Tahun 2024, Kajari Satria Abdi: Terbaik Pertama Penanganan Perkara Bidang Tindak Pidana Khusus

Berita Terbaru