Beritasulsel.com,sinjai- Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sinjai intens melakukan Sosialisasi Pendidikan Pemilih. Kali ini, sosialisasi ditujukan kepada kelompok nelayan.
Sosialisasi pendidikan pemilih untuk kelompok nelayan yang digelar di Aula Kantor Kecamatan Sinjai Utara dibuka lansung oleh Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) KPU Sinjai, Supratman, Sabtu (22/6/2024) siang.
Supratman menyampaikan bahwa tujuan sosialisasi ini dilakukan untuk
memberikan informasi masyarakat atau para nelayan agar berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita berharap mereka menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Sinjai serta
meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesadaran Pemilih tentang Pemilihan berkelanjutan dan berkesinambungan,” ujarnya.
Menurutnya, pendidikan pemilih terus dilakukan dalam upaya membangun kesadaran tentang hak dan kewajiban pemilih dihadapan negara dengan sistem demokrasi.
Ditempat sama, Ketua Bawaslu Sinjai, Arsal Arifin yang menjadi Narasumber dalam kegiatan sosialisasi tersebut menekankan agar pemilih jangan sampai tergoda dengan money politik.
Sebab, salah satu permasalahan sesungguhnya adalah pemilih saat ini memiliki sifat pragmatis. Termasuk, dengan karakter atau tingkat kecerdasan pemilih yang kurang.
Banyak yang masih tergoda untuk menukarkan suaranya dengan senilai uang meski tidak memikirkan apa sih yang menjadi capaian calon selama ini untuk membangun daerahnya.
“Pemilih bersumbu pendek, rata-rata melakukan transaksional hingga tembus ratusan ribu rupiah untuk mengadaikan suaranya tanpa memikirkan kinerja yang dilakukan oleh para calon,” bebernya.
Dibandingkan dengan pemilih cerdas, Arsal mengungkapkan dengan uang senilai itu dianggap sangat murah sebab kepentingan mensejahterakan dan membangun daerah lebih mulia untuk 5 tahun kedepan tanpa harus menerima transaksi berupa uang.
“Masyarakat diharapkan pada Pilkada Sinjai ini menjadi sarana mengevaluasi pemimpin kita tanpa melakukan money politik. Memilih dengan mandiri serta mencari pemimpin yang amanah 5 tahun kedepan di Sinjai,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu juga, Pemerintah Kecamatan, KPU dan Bawaslu Sinjai
mengajak para peserta sosialisasi untuk menyatakan siap datang ke TPS, dan ikut mengajak keluarganya menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel serta Bupati dan Wakil Bupati Sinjai.
***