Warga Dilarang Mudik tapi WN China Boleh Masuk Indonesia

- Redaksi

Jumat, 7 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Dilarang Mudik tapi WN China Boleh Masuk Indonesia

Warga Dilarang Mudik tapi WN China Boleh Masuk Indonesia

Beritasulsel.com – Pemerintah melarang masyarakat Mudik Lebaran, namun di sisi lain puluhan warga negara (WN) China bisa masuk ke Indonesia. Video kedatangan WN China ini melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) pada Selasa (4/5/2021) viral di media sosial.

Kabag Humas dan Umum Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham Arya Pradhana Anggakara mengonfirmasi ada 85 warga negara China yang datang ke Indonesia pada Selasa (4/5/2021) pukul 14.55 WIB lewat Bandara Soetta.

Mereka datang dengan menggunakan pesawat China Southern Airlines (Charter Flight). Kendati demikian, Arya tak menjelaskan ihwal tujuan kedatangan puluhan warga negara China itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Benar, pada Selasa 4 Mei 2021, jam 14.55 WIB telah mendarat 85 WN Cina dan 3 WNI dengan pesawat China Southern Airlines (charter flight) dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta,” ucap Arya di Jakarta, Kamis (6/5/2021).

Arya menjelaskan, Ditjen Imigrasi telah melakukan pemeriksaan soal status keimigrasian puluhan warga negara China tersebut. Tak hanya itu, kata Arya, puluhan warga negara China itu juga telah dilakukan pemeriksaan kesehatan sesuai dengan aturan atau protokol yang berlaku.

“Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes. Secara keimigrasian, diketahui bahwa visa dan dokumen keimigrasian mereka sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020,” ujarnya.

Sebelumnya, video yang menampilkan puluhan warga negara China tiba di Bandara Soetta viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, rombongan warga negara China langsung dijemput menggunakan bus.

Kedatangan warga negara China itu kemudian menjadi polemik. Hal itu disebabkan karena kedatangan puluhan warga negara China berbanding terbalik dengan kebijakan pemerintah dalam beberapa hari belakangan. Di mana, pemerintah melarang warganya mudik dalam rangka menekan penyebaran virus Covid-19. (source)

Berita Terkait

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi
Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat
Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Pamit Untuk Kembali ke Jakarta, Kajari Mewakili Forkopimda: ‘Kita Teruskan Yang Baik Yang Telah Beliau Kerjakan’
KAJARI Satria Abdi SH MH Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 3 Jaksa dan 4 Pegawai di Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng
HKN Februari 2025, Pemkab Bantaeng Beri Penghargaan kepada 50 ASN
Pemkab Bantaeng Serahkan Hibah Lahan, Pj Bupati Andi Abubakar: Kabar Gembira Untuk Polres Bantaeng!!
Beritasatu Economic Outlook 2025: 3 Menteri Bahas Masa Depan Ekonomi Indonesia
Oknum Debt Collector di Bulukumba Dipolisikan Dituding Rampas Mobil, Begini Kronologinya

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 14:21

Narasumber di Bimtek BOSP Dinas Dikbud Bantaeng 2025, Kajari Satria Abdi SH MH Sampaikan Materi Pencegahan Korupsi

Kamis, 20 Februari 2025 - 16:44

Bupati Bantaeng Terima Arahan Presiden, Uji Nurdin: Siap Sejalan Dengan Pemerintah Pusat

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:28

Pj Bupati Bantaeng Andi Abubakar Pamit Untuk Kembali ke Jakarta, Kajari Mewakili Forkopimda: ‘Kita Teruskan Yang Baik Yang Telah Beliau Kerjakan’

Rabu, 19 Februari 2025 - 01:06

KAJARI Satria Abdi SH MH Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 3 Jaksa dan 4 Pegawai di Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng

Senin, 17 Februari 2025 - 20:59

HKN Februari 2025, Pemkab Bantaeng Beri Penghargaan kepada 50 ASN

Berita Terbaru

Pemkot Parepare

Hermanto Resmi Buka Musyawarah Cabang DPC II Hiswana Migas Parepare

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:58