Parepare, Sulsel – Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe meminta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) responsif dalam mengendalikan inflasi atau daya beli masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum itu dalam menyikapi isu wilayah di mana Kota Parepare pada Januari 2022 ini mengalami inflasi 1,188 persen.
Tak hanya itu, Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan tersebut juga meminta TPID berkolaborasi dalam mengendalikan Inflasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Inflasi dapat menurunkan daya beli masyarakat. Tak heran upaya pengendalian inflasi harus terus dilakukan. Kita minta TPID responsif dan berkolaborasi menyikapi kondisi itu,” pinta Taufan Pawe, Kamis, 3 Februari 2022.
TP, akronimnya, mengemukakan tantangan pengendalian inflasi semakin berat pada 2022 ini. Sejumlah harga barang kebutuhan pokok mengalami kenaikan, termasuk minyak goreng, dan terlebih masa pandemi Covid-19 yang masih melanda.
Taufan menegaskan, pemerintahan yang dia pimpin akan terus melakukan inovasi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kita harus mengambil langkah antisipatif untuk mengatasi dan mengendalikan inflasi. Kita ingin kerja-kerja pemerintahan kami ini betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Taufan.
Wali Kota dua periode ini pun menekankan kepada TPID untuk mengoptimalkan sistem pengawasan demi mengendalikan laju inflasi agar di Februari 2022 angkanya tidak meningkat.
“TPID harus segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi beberapa tantangan yang berpotensi mendorong laju inflasi meningkat. Saya berharap TPID dapat bekerja lebih baik lagi,” tandas Wali Kota berlatar belakang profesional hukum ini. (*)