Parepare, Sulsel – Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Parepare resmi beroperasi pada 19 Agustus 2022. Di MPP yang terletak di Jalan Bandar Madani Nomor 1, Kelurahan Labukkang, Kecamatan Ujung, Parepare ini, melayani 1.449 jenis layanan dari 11 instansi.
Ke-11 instansi itu adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Parepare, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Parepare, Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, Badan Pertahanan Nasional (BPN) Parepare, Kemenag Parepare, Imigrasi Kelas II Parepare, Kejari Parepare, Polres Parepare, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan Bank Sulselbar.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe yakin, MPP yang telah dibangun representatif akan menjadi tempat pelayanan paripurna bagi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap MPP ini bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, bisa menjadi tempat masyarakat mendapatkan pelayanan yang paripurna,” harap Taufan Pawe.
Waktu pelayanan di MPP mulai Senin hingga Kamis, pukul 08.00 hingga 16.00, dan Jumat pukul 08.00 hingga 16.30.
MPP Parepare secara serentak diresmikan bersama MPP Maros, Pinrang, dan Bantaeng pada 19 Agustus 2022.
Peresmian dipusatkan di Maros, yang dihadiri langsung Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Prof Mahfud MD, sementara di tiga daerah dilakukan secara virtual.
Di Parepare, hadir Asisten Deputi Transformasi Digital Pelayanan Publik KemenPANRB, Yanuar Ahmad, yang didampingi Sekda Kota Parepare, H Iwan Asaad mewakili Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe saat peresmian MPP.
Yanuar Ahmad dalam kesempatan itu mengapresiasi hadirnya MPP sebagai wujud komitmen Pemerintah untuk melayani masyarakat Parepare, agar lebih cepat terjangkau, aman, dan nyaman.
“Saya rasa Parepare ini sangat potensial juga dengan semangat dari Habibie. Ini perlu, karena Habibie punya unggulan di teknologi, jadi bisa bekerjasama memanfaatkan kemajuan teknologi. Memang cukup besar (MPP Parepare) dibandingkan di tempat lain, tapi penggunaan teknologi saya rasa itu yang ke depannya harus seperti itu,” pesan Yanuar. (*)