Makassar – Universitas Kristen Indonesia Paulus (UKI Paulus), salah satu kampus tertua di Kawasan Indonesia Timur, menerapkan kebijakan unik terkait Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Berbeda dengan kampus-kampus lain yang menaikkan UKT, UKI Paulus memberikan subsidi sebesar Rp1 juta per semester untuk setiap program studi.
UKI Paulus yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Km.13, Daya, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, mengambil langkah ini untuk meringankan beban mahasiswa di tengah kondisi perekonomian yang belum pulih pasca pandemi Covid-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Rektor UKI Paulus, Profesor Dr. Agus Salim, menyatakan bahwa kebijakan ini juga mencakup pembayaran Uang Kuliah Tunggal yang bisa diangsur sebanyak empat kali setiap semester.
“Untuk meringankan proses pembayaran uang kuliah, UKI Paulus juga mengeluarkan kebijakan di mana pembayaran UKT dapat diangsur sebanyak empat kali setiap semester,” ucap Prof Agus di Kampus UKI Paulus, Selasa (21/5/2024).
Calon mahasiswa yang ingin mendaftar dapat melakukan registrasi akun melalui portal pmb.ukipaulus.ac.id. Pendaftaran mahasiswa baru dilakukan melalui jalur reguler dan jalur prestasi (peringkat sekolah 1-3).
Jadwal pendaftaran untuk jalur reguler dibuka mulai Januari hingga Agustus 2024, sedangkan jalur prestasi dibuka dari Januari hingga Mei 2024.
Di tempat yang sama, Wakil Rektor I UKI Paulus, Profesor Dr. Yoel Pasae, mengungkapkan bahwa UKI Paulus telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk menunjang proses perkuliahan, mulai dari tenaga pengajar yang kompeten, sarana prasarana yang memadai, smart class, hingga beasiswa. Beasiswa yang tersedia termasuk beasiswa KIP, beasiswa afirmasi, dan beasiswa kampus merdeka.
UKI Paulus menerapkan metode pembelajaran tatap muka, blended learning, dan hybrid learning.
Mahasiswa juga memiliki kesempatan untuk mengikuti program pertukaran mahasiswa dalam dan luar negeri melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
UKI Paulus telah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas, institusi pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial baik di dalam maupun luar negeri.
“UKI Paulus merupakan salah satu kampus tertua di Makassar yang berdiri sejak tahun 1963 dengan status akreditasi institusi ‘B’,” tambah Prof Yoel.
Wakil Rektor IV UKI Paulus, Profesor Dr. Liberthin Palullungan, menyebutkan bahwa UKI Paulus memiliki berbagai keunggulan dan prestasi, termasuk masuk dalam 10 besar Universitas Kristen Terbaik di Indonesia (uniRank 2023), peringkat 3 kategori universitas di LLDIKTI Wilayah IX, dan peringkat 4 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Sulawesi Selatan.
UKI Paulus juga diakui sebagai Perguruan Tinggi Swasta dengan kinerja tertinggi dan pembelajaran daring terbaik, serta memiliki persentase capaian jabatan fungsional akademik dosen tertinggi.
UKI Paulus sering memenangkan hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari Kemendikbudristek, dengan total 20 hibah yang dimenangkan, termasuk hibah kompetisi pembelajaran jarak jauh, ideathon, dan program kompetisi kampus merdeka.
Pada tahun ini, UKI Paulus membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Akademik 2024/2025 melalui program reguler untuk jenjang Sarjana (S1) di empat fakultas: Hukum, Teknik (Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan Teknik Kimia), Ekonomi dan Bisnis (Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Perpajakan), serta Informatika dan Komputer (Informatika).
Untuk jenjang magister (S2), pendaftaran dibuka untuk program studi Magister Ilmu Hukum, Magister Manajemen, Magister Teknik Sipil, dan Magister Teknik Mesin.
Selain program reguler, UKI Paulus juga membuka pendaftaran melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk jenjang sarjana dan magister.
Program RPL merekognisi pengalaman kerja calon mahasiswa yang dapat dikonversi ke dalam Satuan Kredit Semester (SKS).
UKI Paulus telah memperoleh izin penyelenggaraan program RPL dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sejak tahun akademik 2022/2023.
Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur RPL dibuka untuk program studi Ilmu Hukum, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Akuntansi, Magister Ilmu Hukum, dan Magister Manajemen. (***)