Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Parepare Tinggi

- Redaksi

Rabu, 27 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parepare, Sulsel – Penambahan positif Covid-19 dalam 2 hari ini di Parepare ada 7 kasus. Masing-masing 4 kasus pada 24 Januari 2021, dan 3 kasus pada 25 Januari 2021.

Meski kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Parepare bertambah dalam beberapa hari terakhir, namun tingkat kesembuhan terbilang tinggi.

Data hingga Senin, 25 Januari 2021, tercatat sudah 875 pasien positif Covid-19 di Parepare, yang sembuh secara akumulatif. Per 25 Januari 2021, ada 16 pasien yang sembuh atau selesai pemantauan dalam isolasi mandiri. Sementara sehari sebelumnya, 24 Januari 2021, ada 8 pasien yang sembuh. Atau dalam 2 hari, ada 24 pasien yang sembuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Tambahan 3 kasus positif pada hari ini, dan ada 16 pasien sembuh atau selesai pemantauan,” ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Parepare, Rachmawaty Natsier, Senin, 25 Januari 2021.

Rachmawaty mengingatkan, sampai saat ini ada 99 orang kontak erat dalam pemantauan.

“Mereka positif dan tidak bergejala sehingga tidak memerlukan perawatan di rumah sakit. Cukup Isman, prokes, olahraga, konsumsi gizi seimbang dan suplemen terutama vitamin C,” terang Plt Kepala Dinas Kesehatan Parepare ini.

Sementara sampai hari ini, secara akumulatif terkonfirmasi 1.015 kasus positif Covid-19 di Parepare, namun sudah 875 orang yang sembuh. Kasus aktif ada 105 orang, 14 diantaranya dalam perawatan di RSUD Andi Makkasau, 8 di RS Sumantri, dan 83 dalam isolasi mandiri (Isman).

Pasien meninggal 35 orang secara akumulatif. Pasien terakhir yang meninggal adalah DS, warga Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Bacukiki Barat, Parepare pada 24 Januari 2021. (*)

Berita Terkait

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat
Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning
Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri
Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga
Dampak Operasional PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia Dinilai Sangat Mengganggu, Pemuda Bantaeng Ajukan RDP ke Komisi XII DPR RI
Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi FKG Unhas Gelar Pengabdian Masyarakat
Pemkab Bersama Dinkes Pinrang Pantau Pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Gratis (PKG) di Puskesmas

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09

Uji-Sah, Pasangan Pertama dari Bantaeng Sulawesi Selatatan Yang Ikuti Cek Kesehatan Persiapan Pelantikan Kepala Daerah Serentak dan Dinyatakan Sehat

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:23

Hadirkan Dua Pembicara dari Malaysia, Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unhas Gelar Kuliah Tamu

Sabtu, 15 Februari 2025 - 19:45

Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FKG Unhas Gelar Workshop Peningkatan Kapasitas Dosen dalam Memfasilitasi Active Learning

Sabtu, 15 Februari 2025 - 07:25

Dokter Koboi: Atur Pola Makan Sahur dan Buka Puasa agar Sehat Sambut Lebaran Idul Fitri

Jumat, 14 Februari 2025 - 22:02

Musrenbang Kelurahan Onto Tahun 2025, Lurah Idhan Fajar Berharap Anggota DPRD Bantaeng ‘Anakta Tommo’ Bisa Memperjuangkan Usulan Warga

Berita Terbaru